Innalillahi, Bocah 8 Tahun di Kenten Laut Tewas Tersengat Aliran Listrik di Perkebunan Ubi
Seorang bocah berusia 8 tahun ditemukan tergeletak tidak bernyawa di perkebunan ubi.-Foto ilustrasi: Antara/dokumen/jpnn.com-
BANYUASIN, SUMEKS.CO - Seorang bocah berusia 8 tahun berinisial DM, warga Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, BANYUASIN ditemukan tergeletak tidak bernyawa di perkebunan ubi.
Korban ditemukan tak bernyawa di Desa Kenten Laut, pada Rabu 29 Mei 2024 sekitar pukul 14.30 WIB.
Diduga korban tewas terkena aliran listrik dari kawat yang terpasang di lahan perkebunan ubi milik Alm Zaiwan yang diusahakan oleh Maya, untuk memberantas hama hewan liar seperti monyet dan lainnya.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan lagi.
BACA JUGA:Tersengat Listrik, Perkerja Tergantung di Tower Provider Seluler, Petugas Kesulitan Evakuasi Korban
"Iya memang ada kejadian tersebut," kata Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sari Aprilya Rahmadani melalui Panit Reskrim IPDA Agum Marenra saat dikonfirmasi.
Kejadian yang menimpa korban itu kata Agum berawal saat korban hendak menghampiri orang tuanya Ahmad Nur Roziqin yang sedang merawat lahan sawit milik Saksi Heriyanto sekitar pukul 14.15 WIB. "Orang tua korban sedang istirahat," katanya.
Di saat istirahat itu, ayah korban sempat melihat korban dengan jarak sekitar 200 meter.
"Sekitar pukul 14.30 WIB, saat orang tua korban kembali panen sawit menyadari anaknya tidak juga menghampirinya," ungkapnya.
BACA JUGA:Pasang Tiang Optik, Pekerja Tewas Tersengat Listrik
BACA JUGA:Saat Memasang Besi Tower Seluler di Belitung, Warga Palembang Tewas Tersengat Listrik
Lalu, orang tua korban mencari keberadaan anaknya itu, dan mendapati anaknya sudah terlentang di tanah dengan keadaan tidak sadar.
"Orang tuanya sempat menolong korban tapi terkena sengatan listrik, dan akhirnya menarik kaki anaknya hingga terlepas dari kawat yang teraliri listrik," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: