Aldo Didampingi Pengacara Bantah Tudingan Riyan Wisnu 8 Tahun Silam Sebagai Otak Kasus Pembunuhan Vina dan Eky

Aldo Didampingi Pengacara Bantah Tudingan Riyan Wisnu 8 Tahun Silam Sebagai Otak Kasus Pembunuhan Vina dan Eky

Aldo didampingi pengacara bantah tudingan Riyan Wisnu 8 tahun silam sebagai otak kasus pembunuhan Vina dan Eky. foto: Chris Heriyanto (@wa_jalonk)/sumeks.co.--

Sekali lagi, Kapolsek Iptu Rudiana memohon doa mudah-mudahan orang-orang yang telah mengambil nyawa anaknya bisa segera terungkap.

“Dan sekali lagi saya mohon kepada seluruh warga negara Indonesia agar jangan berasumsi atau memberikan statemen-stateman yang akan mungkin lebih membuat kami sakit”,  harapnya. 

BACA JUGA:Hakim Bilang Pembunuhan Vina dan Pacarnya Eky Pada 2016 Terencana dan Terkonsep, Jangan Dibilang Sebaliknya

BACA JUGA:Hotman Paris Ungkap 8 Pelaku Kasus Pembunuhan Vina Serentak Ubah BAP Pertama: ‘Diduga Ada Pengaruh Disini!’

“Kami cukup yang mengalami selama 8 tahun, saya berusaha untuk sabar, dan saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya. supaya tenang dan juga bisa mendoakan supaya para pelakunya bisa segara tertangkap,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengacara Hotman Paris ungkap kejanggalan kasus pembunuhan Vina saat di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) pertama.

Di BAP pertama 8 tersangka mengatakan ada 3 orang lagi yang belum ditangkap.

Namun, lanjut Hotman Paris, saat berkas perkara akan dilimpahkan ke kejaksaan, tiba-tiba 8 orang ini serentak mengubah BAP-nya, bahwa tidak ada 3 orang DPO itu.

“Bagaimana bisa serentak mereka mengubah BAP-nya? Sedangkan mereka saat diperiksa di BAP pertama itu terpisah, sendiri-sendiri, kalau ada 3 orang lagi (yang belum tertangkap,” jelas Hotman Paris dikutip dari video akun TikTok @nyonyasarahginting.

BACA JUGA:Sore Ini Keluarga Vina Bertemu Hotman Paris di Mal Central Park, Kapolda Jabar Diminta Panggil Keluarga 3 DPO 

BACA JUGA:Setelah 8 Tahun Kuwu Desa Banjarwangun Kaget 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Kembali Viral Ternyata Warganya 

Sehingga, lanjut Hotman Paris, diduga ada pengaruh disini sehingga 3 orang DPO ini seolah-olah tidak ada, dimana alamatnya jadi tidak jelas.

“Padahal seharusnya di BAP (3 orang pelaku) itu ada,” tegas Hotman Paris yang bertemu keluarga Vina di Mal Central Park, Kamis, 16 Mei 2024.

Himbauan Hotman Paris kepada bapak Kapolri, ini ada sesuatu yang tidak beres di penyidikan diawal.

“Kalau 8 orang pelaku sudah menyatakan ada 3 orang lagi sebagai pelaku, dan itu keterangan dalam BAP yang terpisah tidak mungkin itu karangan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: