Uang dan Handphone Dirampas, Wanita di Palembang Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan, Begini Modus Pelaku
Tangkapan layar seorang wanita di Kota Palembang mengaku sudah menjadi korban penodongan melalui info lowongan kerja.-Foto: dokumen/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang wanita di Kota Palembang yang identitasnya tidak mau disebut menjerit di sosial media.
Netizen ini mengaku sudah menjadi korban penodongan melalui info lowongan kerja yang diiklankan di salah satu grup lowongan pekerjaan (loker) platform sosial media Facebook.
Tak hanya menjadi korban penodongan, wanita tersebut juga mengaku nyaris diperkosa oleh seorang pria yang dikenalnya lewat Facebook.
Peristiwa itu terjadi saat panggilan interview kerja di lokasi kejadian, Jalan Soekarno Hatta Palembang, Kamis 23 Mei 2024 malam.
BACA JUGA:Dijemput Pulang Kerja, Mulut Dibekap dan Diduga Nyaris Diperkosa Kakak Ipar
BACA JUGA:Dikurung di Kamar Kosan, Mahasiswi di Palembang Nyaris Diperkosa Oleh Mantan Pacar
Wanita ini menceritakan awal mula kejadian, pada Kamis malam dirinya ditawari pekerjaan oleh seseorang yang mengaku Human Resource Development (HRD) perusahaan di salah satu grup loker Facebook.
"Assalamualaikum kak, saya mau cerita semalam saya hampir jadi korban pemerkosaan dan penodongan. Awalnya semalam saya ditawari kerja oleh seorang yang mengaku HRD melalui grup Loker Facebook Palembang, orang itu menyuruh saya datang ke kantornya malam itu juga untuk interview kerja," tulis wanita itu melalui chat Instagram, Jumat 24 Mei 2024.
Menurut wanita itu, ia sempat menolak dan meminta interview kerja dilakukan besok siang saja, akan tetapi pelaku memaksa jika memang sungguh-sungguh ingin bekerja harus interview sekarang juga.
"Karena terpaksa saya pun langsung berangkat ke alamat kantor atau mess perusahaan itu yang katanya berlokasi di kawasan Jalan Soekarno Hatta Palembang dengan ojek online," terang dia.
BACA JUGA:Saat Beli Gorengan di Pinggir Jalan, Handphone Dirampas, Polisi Tangkap dan Tembak Pelakunya
"Setibanya di lokasi saya bertemu pelaku dan langsung diajaknya naik ke atas motor dengan alasan lokasi kantor masih ke dalam lagi," katanya.
Dalam perjalanan, korban memang sudah mulai curiga kok tidak sampai-sampai ke tujuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: