Kemenag Buka 1.378 Formasi CPNS 2024 untuk IKN, Cek Formasi dan Cara Daftar!

SUMEKS.CO - Pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini sedang dikebut, termasuk persiapan untuk pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pemerintah telah merencanakan tahap awal pemindahan ASN ke IKN pada tahun 2024.

Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan 1.378 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 khusus untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Formasi ini merupakan bagian dari 13.780 formasi CPNS yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kepada Kemenag.

BACA JUGA:Rahmat Tertangkap Tangan Nyopet Handphone di Pasar Burung, Pecandu Narkoba Ini Babak Belur Dimassa

BACA JUGA:Sstt..Usai Viral PT OKI Pulp and Paper Mills Keluarkan Uang Santunan Rp 200 jutaan untuk Korban Ari Wibowo

Formasi CPNS Kemenag untuk IKN ini ditujukan untuk mengisi kebutuhan tenaga teknis di berbagai bidang, seperti pendidikan, keagamaan, dan administrasi.

Pembukaan pendaftaran CPNS Kemenag untuk IKN ini diperkirakan akan dilakukan pada tahun 2024, namun jadwal pastinya masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.

"Jumlah ini sudah sesuai dengan rumus yang diberikan oleh Kemenpan-RB, yaitu 10 persen dari jumlah rekruitmen tenaga teknis," ujar Sekretaris Jenderal Kemenag Ali Ramdhani dalam rapat di Kantor Pusat Kemenag RI, dikutip berbagai sumber. 

Terkait rekrutmen penerimaan pegawai tersebut, dilakukan rapat dan dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Koordinator Staf Khusus Menag Abdul Rochman, dan Kepala Biro Kepegawaian Kemenag Wawan Djunaedi.

BACA JUGA:ARCHIPELAGO STATE : Target 0% Kemiskinan di IKN dan Dampak Bagi Ekonomi di Indonesia

BACA JUGA:Hakim Bilang Pembunuhan Vina dan Pacarnya Eky Pada 2016 Terencana dan Terkonsep, Jangan Dibilang Sebaliknya

Disampaikan, Kepala Biro Kepegawaian Kemenag Wawan Djunaedi, bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) memberikan formasi teknis CPNS 2024 untuk Kemenag sejumlah 13.780.

"Pegawai untuk IKN ini jumlahnya 10 persen dari jumlah tenaga teknis, sama seperti dengan yang ada di kementerian lain. 10 persennya dari 13.780 berarti 1.378," jelas Wawan.

Sumber: