Pupus Harapan Arsenal Tersungkur, Manchester City Fokus Menang 2 Laga Ketika MU Tak Bisa Diandalkan

 

Tak banyak peluang yang diciptakan kedua tim setidaknya sampai 10 menit pertama laga.

Arsenal boleh dibilang banyak ditekan MU sehingga kerap melakukan kesalahan umpan. 

Sementara, MU gagal memaksimalkan keunggulan penguasaan bola menjadi serangan mematikan.

Ketatnya pertahanan Arsenal jadi alasan mengapa MU kesulitan untuk mencetak gol. Kebuntuan baru pecah pada menit ke-20 dan tim tamu yang memimpin duluan 1-0.

 

BACA JUGA:Arsenal Gilas Newcastle 4-1, The Gunners Masih di Posisi 3 Tempel Ketat Liverpool dan City 

BACA JUGA:Manchester United Beri Dukungan Faisal Halim, Onana-Garnacho: ‘Cepat Sembuh Paska Tragedi Serangan Air Keras’ 

 

Diawali sapuan bola dari Andre Onana yang dipotong di garis tengah, Kai Havertz yang lolos dari perangkap offside karena Casemiro telat naik, sukses menusuk hingga kotak penalti dari sisi kanan.

Havertz mengirimkan umpan tarik ke tiang dekat dan Leandro Trossard dengan cepat mencocor bola itu, mendahului Aaron Wan-Bissaka untuk menjebol jala Onana.

Mereka unggul satu poin dari Manchester City di posisi kedua dengan dua laga tersisa. Itu artinya persaingan gelar juara berlanjut hingga pekan terakhir.

MU berupaya membalas gol tersebut tapi mereka lagi-lagi tidak bisa menembus pertahanan Arsenal. 

 

BACA JUGA:Arsenal Gilas Newcastle 4-1, The Gunners Masih di Posisi 3 Tempel Ketat Liverpool dan City 

Sumber: