Pastikan Fasilitas Layanan Haji di Madinah Ramah Lansia, Menteri Agama RI Bahkan Rela Cek Dapur Katering

Pastikan Fasilitas Layanan Haji di Madinah Ramah Lansia, Menteri Agama RI Bahkan Rela Cek Dapur Katering

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, saat meninjau dapur katering tempat jemaah haji Indonesia menginap selama di Madinah. --

Mereka akan tinggal selama sembilan hari di Kota Nabawi, sebelum berangkat ke Mekkah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun ini sudah menjalin kontrak dengan 106 hotel sebagai akomodasi jemaah di Madinah.

Di dapur katering, Menteri Agama RI juga menanyakan hal sama, terkait layanan lansia, selain cek kondisi dan kesiapannya dalam menyiapkan konsumsi jemaah. 

"Saya hari ini juga mengecek kesiapan dapur Meez Mary, salah satu pihak yang akan menyediakan layanan konsumsi jemaah haji Indonesia. Saya lihat dapur bersih dan luas," ungkapnya. 

"Tahun lalu kinerja dapur ini baik. Saya juga lihat sudah ada alokasi sendiri untuk menu makanan bagi jemaah lansia. Saya harap dapur ini bisa memberikan layanan terbaik bagi jemaah," papar Gus Men.

Tiba di dapur, Menteri Agama RI disambut pemilik perusahaan katering Meez Mery. Hadir juga Wan Abdurahman, selaku executive chef yang asli warga Cipanas, Bogor. 

BACA JUGA:59 Personel dan ASN Calon Jemaah Haji Polda Sumsel Resmi Dilepas, Ada 13 Pamen yang Berangkat

BACA JUGA:BritAma Valas Beri Kemudahan Nasabah dalam Transaksi dan Ketenangan Saat Ibadah Haji di Tanah Suci

Menteri Agama RI juga akrab berbincang dengan beberapa chef dan asisten chef yang ada di dapur dan kebanyakan juga dari Indonesia.

Kesempatan itu dimanfaatkan Menteri Agama RI untuk menanyakan banyak hal, mulai dari ketersediaan sayuran dan bumbu nusantara, hingga tempe dan tahu. Menurut Gus Men, orang Indonesia suka dengan tempe dan tahu. 

Hal tersebur diiyakan Wan Abdurrahman. Tidak hanya saat operasional haji, menu tempe dan tahu juga disukai jemaah umrah. 

Dalam sehari, dapurnya bisa menghabiskan hingga ratusan papan tempe dan tahu yang juga diproduksi orang Indonesia.

Gus Men tidak lupa menanyakan kesiapan storage dan ketersedian bahan makanan. Dijelaskan Wan Abdurrahman, dapur ini memiliki enam storage besar, sembari menunjukkannya satu per satu. 

BACA JUGA:Kemenag Rilis Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Mekkah dan Madinah

BACA JUGA:Terbaru! Kemenag Bagikan Tips Menjaga Kesehataan untuk Jemaah Haji Sebelum Keberangkatan

Tampak bahan makanan daging sapi, ayam, ikan, dan telur juga sudah tersedia dalam ruangan berpendingin udara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: