Dua Bocah Perempuan yang Hanyut dan Tenggelam di Sungai Enim Ditemukan Tim SAR Gabungan

Dua Bocah Perempuan yang Hanyut dan Tenggelam di Sungai Enim Ditemukan Tim SAR Gabungan

Tim SAR gabungan berhasil menemukan bocah perempuan yang hanyut dan tenggelam di Sungai Enim.-Foto: dokumen/sumeks.co -

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang bocah perempuan yang tenggelam saat mandi berenang di Sungai Enim, Dusun Tanjung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto saat diwawancarai mengatakan, korban ditemukan pada pencarian hari kelima.

"Alhamdulillah korban kedua dan merupakan korban terakhir berhasil ditemukan. Kedua bocah yang hilang tenggelam semua ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Raymond.

Sebelumnya, pada Senin 6 Mei 2024 sekitar pukul 16.00 WIB, satu korban juga berhasil ditemukan atas nama KN (9).

BACA JUGA:Basarnas Cari Dua Bocah Perempuan yang Hanyut dan Tenggelam Saat Mandi Sore di Pinggir Sungai Enim

BACA JUGA:Naas , Lagi Asik Bermain Bocah 4 Tahun Tewas , Dikira Digigit Tikus Ternyata Ini Penyebabnya

"Tadi siang kita kembali menemukan satu orang korban lagi atas nama NJ (7)," kata dia.

Korban Najwa ditemukan mengapung di pinggir sungai oleh warga yang akan pergi ke kebun, tepatnya di Dusun I, Desa Ulak Bandung,  Kecamatan Ujan Mas.


Bocah perempuan yang hanyut tenggelam saat tengah mandi di Sungai Enim ditemukan tim SAR gabungan.-Foto: dokumen/sumeks.co -

"Atau sekitar radius 45 Km dari lokasi awal kejadian dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan langsung dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman," jelas Raymond.

Pada proses pencarian, tim Rescue Basarnas Sumsel mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada dilokasi seperti dari TNI/Polri, Rescue PT SBS, Rescue PT PPA, Rescue PT Pama, Rescue PT BA, BPBD Muara Enim, Damkar Muara Enim dan masyarakat.

BACA JUGA:Hendak Mandi, 2 Bocah Hilang Terseret Arus Sungai Enim, Tim SAR Dikerahkan

BACA JUGA:Bocah Laki-Laki yang Hilang di Sungai Borang Ditemukan 30 Meter dari Lokasi Tenggelam

Ti.m SAR gabungan dibagi menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dan untuk metode pencarian dibagi beberapa metode.

Seperti penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat dengan wilayah pencarian sesuai pemetaan yang dibuat untuk masing-masing SRU,

"Tim melakukan pencarian jalur darat dan penyebaran informasi ke wilayah-wilayah sepanjang pesisir Sungai Enim," tutup Raymond.

Diberitakan sebelumnya, dua orang bocah perempuan hanyut dan tenggelam saat mandi di pinggir Sungai Enim pada Sabtu 4 Mei 2024 sore.

BACA JUGA:Bocah Laki-Laki yang Hilang di Sungai Borang Ditemukan 30 Meter dari Lokasi Tenggelam

BACA JUGA:Tim Rescue Basarnas Palembang Cari Bocah Laki-Laki 12 tahun yang Tenggelam di Sungai Borang

Tragedi menyedihkan ini tejadi di Sungai Enim, Dusun Tanjung Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim. 

Dua bocah perempuan itu diketahui berinisial NJ (7) dan KN (9) tenggelam di Sungai tersebut sekitar pukul 16.30 WIB.

Petugas Com Center Basarnas Sumsel sekitar pukul 20.15 mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia dua orang bocah perempuan tenggelam di Sungai Enim. 

Dari informasi tersebut Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto, langsung memerintah satu tim rescuenya lengkap dengan membawa peralatan SAR air dan peralatan pendukung evakuasi lainnya untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap kedua korban.

BACA JUGA:Tragis! Banjir Bandang Hantam 3 Bocah yang Tengah Mandi di Sungai Meo Muara Enim, Begini Kronologinya

BACA JUGA:Asyik Mandi, 3 Orang Bocah Hanyut Disapu Banjir Bandang

"Saat kejadian, kedua korban bersama teman-temannya mandi dengan cara berenang di pinggiran Sungai Enim," terang Raymond. 

Ketika sedang asik berenang, tiba-tiba debit air sungai mendadak naik sehingga membuat arus sungai semakin deras, dikarenakan arus sungai yang semakin deras membuat kedua korban hanyut dan tenggelam.

Pencarian pada Minggu 5 Mei 2024 ini merupakan pencarian hari kedua, dimana untuk proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 WIB tadi bersama dengan potensi SAR seperti BPBD Muara Enim, DKPP Muara Enim, SAR PT SBS dan masyarakat. 

Pencarian dilakukan dengan membagi Team SAR gabungan menjadi dua (2) SRU. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, dan perahu-perahu masyarakat. 

BACA JUGA:Warga Temukan Bocah Laki-Laki Tanpa Identitas Terjatuh dari Bendungan Watervang Tak Berbusana

BACA JUGA:Bocil Rekapitulasi Perhitungan Hasil THR Lebaran, Bocah Diposisi Ke-2 Unggul, Lebaran Tak Mungkin Diulang!

Sedangkan SRU 2 jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman dilokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban. 

"Semoga dengan berbagai upaya yang kita lakukan ini, korban dapat segera ditemukan," tutup Raymond. 

Kejadian serupa juga sebelumnya terjadi di Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, Rabu 4 Oktober 2023 sekitar pukul 18.00 WIB, yang mengakibatkan dua bocah meninggal dunia.

Informasi dihimpun, identitas korban berinisial FZ (8) dan AV (6), keduanya warga Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu. Awalnya kedua korban tengah mandi sore bersama warga lainnya di Sungai Rawas. 

BACA JUGA:Tim Rescue Basarnas Cari Kakek Pencari Batu yang Tenggelam di Sungai Lematang Lahat

BACA JUGA:29 Jam Pencarian, Bocah SD Tenggelam di Sungai Enim Akhirnya Ditemukan

Rutinitas itu merupakan hal yang lumrah bagi masyarakat sekitar, terlebih lagi saat musim kemarau. Karena rata-rata sumur milik warga mengering dan masyarakat ramai memanfaatkan aliran sungai untuk mandi, cuci dan lainnya. 

Diduga kedua korban luput dari pengawasan orang tuanya, sehingga bermain ke arus sungai yang lebih dalam. 

Keduanya terseret arus sungai, sejumlah warga yang melihat kejadian itu mengaku peristiwa berlangsung cukup cepat bahkan dalam hitungan detik.

Sempat ada upaya pertolongan dari warga sekitar, namun kedua korban tak berhasil diselamatkan karena kedunya tidak bisa berenang.

BACA JUGA:Tim Basarnas Palembang Cari Nahkoda Kapal yang Tenggelam di Sungai Musi Usai Alami Kecelakaan

BACA JUGA:2 Bocah Tenggelam di Aliran Sungai Rawas Muratara Saat Mandi Sore

"Ado yang sempat jingok, pas ditolong korban langsung tenggelam idak muncul muncul lagi. Namonyo anak-anak idak biso berenang," ucap Camat Rawas Ulu Yusnadi, Kamis 5 Oktober 2023.

Selanjutnya, warga setempat sempat meminta bantuan sejumlah pihak untuk melakukan pencarian tubuh korban. 

 

Akhirnya korban berhasil ditemukan 2 jam dari waktu kejadian, tidak jauh dari lokasi korban tenggelam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: