Banjir Kepung Kabupaten OKU, Basarnas Terjunkan Personel Evakuasi Warga yang Terdampak
Basarnas langsung menerjunkan tim rescue-nya untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir di OKU.-Foto: dokumen/sumeks.co-
"Ada sekitar 50 warga yang sudah kita evakuasi dikarenakan sebagian besar warga lebih memilih bertahan dirumah mereka masing-masing dari pada dievakuasi," kata dia.
Dalam proses evakuasi ada beberapa hal yang diprioritaskan mulai dari bayi, anak-anak, ibu hamil, dan lansia serta saat ini tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah banjir tersebut.
Kondisi saat ini untuk debit air sendiri sudah mulai surut, namun demikian tim SAR gabungan masih melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap warga yang memerlukan bantuan.
BACA JUGA:Perahu Getek Ditabrak Tugboat, Bocah Laki-Laki Hilang Tenggelam di Sungai Musi, Basarnas Bergerak
BACA JUGA:Gercep, Tim Rescue Basarnas Cari Orang Hilang Tenggelam di Ogan Ilir Saat Mencuci Pakaian di Sungai
"Kita mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan hati-hati di tengah musim hujan saat ini," tutup Raymond.
Di sisi lain, seorang warga dikabarkan meninggal dunia usai banjir bandang yang melanda empat Kecamatan di Kabupaten OKU Selatan, Rabu 4 Juli 2023.
Tiga kecamatan yang terdampak, yaitu Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, Runjung Agung, dan Muaradua. Satu orang bernama Sarmi (45), warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Muaradua Kisam, ditemukan meninggal dunia.
Sementara itu, korban lainnya yang berhasil selamat dari banjir yakni Karno dan Toyib, keduanya merupakan anak dari korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: