PT Pusri Palembang Adakan Pelatihan Agribisnis dan Sosialisasi Program Bulog ke Mitra Binaan Sektor Pertanian

PT Pusri Palembang Adakan Pelatihan Agribisnis dan Sosialisasi Program Bulog ke Mitra Binaan Sektor Pertanian

PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan kegiatan Pelatihan Agribisnis dan Sosialisasi Program Bulog kepada mitra binaan sektor pertanian.--

Lalu, narasumber lain dari unit kerja Agrosolution dan Unit Pendukung Pemasaran Wilayah Sumbagsel.

“Melalui Kegiatan ini, kami berharap agar kolaborasi antara Pusri, Institusi Pendidikan, Badan Urusan Logistik (BULOG) dan para petani binaan dapat berjalan optimal," ungkapnya.

BACA JUGA:Fantastis! PT Pusri Palembang Borong 11 Penghargaan Pada Indonesia Green Awards 2024, Ini Kategori yang Diraih

BACA JUGA:PT Pusri Palembang Raih Penghargaan sebagai Salah Satu Pembayar Pajak Terbesar di Kota Palembang

"Sehingga, produktivitas dan pemasaran hasil panen petani meningkat serta mendukung pencapaian Kemandirian Pangan," tutup Alde.

Di sisi lain, Guna mendukung swasembada pangan nasional, PT Pusri Palembang mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemupukan Berimbang dan Integrated Farming, di Gedung PGRI Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Bimtek yang dilaksanakan oleh Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob pada 17 Januari 2024, diikuti oleh penyuluh pertanian dan petani di Kabupaten Pemalang.

Tak hanya itu, kegiatan tersebut turut dihadiri Anggota Komisi VII PR RI, Ramson Siagian, Bupati Pemalang, Mansyur Hidayat dan unsur muspika setempat.

BACA JUGA:Tutup Produksi, PT Pusri Palembang Lakukan Pengantongan dan Trucking Akhir 2023 dan Perdana 2024

BACA JUGA:1500 Anak Yatim Doakan yang Terbaik untuk HUT ke-64 PT Pusri

Daconi Khotob mengungkapkan, memasuki musim tanam, penting bagi petani untuk menerapkan pemupukan berimbang, karena bermanfaat untuk keberlajutan pertanian dan mengefisienkan penggunaan pupuk.

"Melalui Bimtek ini harapan kami selaku produsen pupuk, petani dapat memahami cara penggunaan pupuk yang pas dan sesuai rekomendasi," ungkap Daconi.

Lebih dari itu, Daconi juga menjelaskan, penerapan pemupukan berimbang juga dapat mendorong peningkatan hasil panen yang lebih optimal.

Adapun contoh formulasi pemupukan berimbang untuk komoditas padi adalah 5:3:2 dengan rincina 500 kg pupuk organik, 300 kg pupuk NPK dan 200 kg pupuk urea.

BACA JUGA:PT Pusri Palembang Raih Predikat Industry Leader dalam Ajang Indonesian Quality Award 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: