Mengapa Senyum Disebut Sedekah? Berikut Penjelasan Tentang Amalan yang Paling Mudah Dilakukan Semua Orang!

Hadits dari Jarir bin Abdillah, Dia menceritakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melarangnya untuk menemui beliau sejak dia masuk Islam, dan beliau tidak pernah memandangnya kecuali dalam keadaan tersenyum di hadapannya.

Adapun hadits dari Aisyah ra : Dia mengatakan, "Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak senyumannya selain Rasulullah" HR. At-Tirmidzi.

BACA JUGA:Definisi, Kerja Adalah Ibadah, Pak Polisi Ini Salat di Bahu Jalan Usai Atur Arus Mudik 2024!

BACA JUGA:Amalan 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadan, Maksimalkan Ibadah Agar Bertemu Malam 1000 Bulan

Kemudian dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari, diceritakan pada suatu hari ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya, "Amalan Islam apa yang paling baik?" Beliau Rasulullah SAW menjawab: "Memberi makan (orang yang butuh) dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenali dan kepada orang yang tidak engkau kenali." HR. Bukhari.

Disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri." HR. Muslim.

Dengan demikian, senyum memiliki nilai yang sangat penting dalam ajaran Islam dan dianggap sebagai bentuk sedekah.

Selain membuahkan pahala dan memberi dampak positif bagi diri sendiri dan orang lain, senyum juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

BACA JUGA:7 Tips Mengelola Emosi dan Amarah Selama Bulan Puasa, Tetap Tenang dan Khusyuk Beribadah

BACA JUGA:8 Tips Membangun Kebiasaan Baik di Bulan Ramadan agar Ibadah Lancar dan Produktif, Yuk Terapkan!

Senyum yang diiringi dengan rasa syukur akan membantu tubuh melepaskan hormon dopamin dan serotonin, sehingga suasana hati bisa menjadi lebih baik dan timbul rasa bahagia.

Ekspresi wajah tersenyum dapat “mengelabui” dan memicu reaksi kimia di otak yang berperan penting dalam membangkitkan perasaan bahagia.

Membiasakan diri untuk tersenyum dapat memberi kesan kalau kamu adalah orang yang ramah, hangat, dan punya positive vibes.

Ketika kamu sudah bisa membiasakan diri untuk tersenyum, kamu akan tampak lebih percaya diri saat berbicara dengan orang lain atau mengerjakan sesuatu.

BACA JUGA:Tips Aman dan Nyaman Jalani Ibadah Puasa untuk Ibu Hamil, Hindari 3 Jenis Makanan dan Minuman Ini

Sumber: