Simak Penjelasan Lengkap Seputar Sujud Sahwi, Amalan yang Dikerjakan Ketika Pelaksanaan Shalat Kurang Sempurna

Simak Penjelasan Lengkap Seputar Sujud Sahwi, Amalan yang Dikerjakan Ketika Pelaksanaan Shalat Kurang Sempurna

penjelasan tentang sujud sahwi sebagai penyempurna shalat--

SUMEKS.CO - Penjelasan lengkap seputar sujud sahwi sebagai amalan yang dikerjakan ketika pelaksanaan shalat kurang sempurna.

Sujud Sahwi adalah sujud yang dilakukan di akhir shalat atau setelahnya karena adanya kekurangan dalam rukun maupun hal wajib dalam shalat.

Baik dengan meninggalkan apa yang diperintahkan atau mengerjakan apa yang dilarang tanpa sengaja.

BACA JUGA:Islamic History! Kisah Pembebasan Andalusia Oleh Thariq bin Ziyad pada 19 Ramadan 92 Hijriyah

BACA JUGA:Self-Development Islami, Ini Loh Attitude yang Bikin Orang Lain Segan dan Menghargaimu

Sujud ini dilakukan untuk menutupi cacat yang terjadi dalam salat misalnya lupa rakaat atau terlewat satu gerakan shalat.

Kata sahwi berasal dari bahasa Arab yang artinya lupa atau lalai, menurut ahli fiqih sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan di akhir shalat atau setelahnya karena adanya kekurangan.

Sebab-sebab dilakukan sujud sahwi terdapat tiga kondisi, yaitu pengurangan (an-naqsh) dalam shalat baik dalam rukun dan wajib, penambahan dalam shalat atau keragu-raguan karena lupa.

Menurut sejumlah hadits dan disepakati para ulama, sujud sahwi dilakukan sebanyak dua kali sebelum salam seberapa pun kesalahan dalam sholatnya.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan Pengen Suasana Baru? Ini Rekomendasi Desain Interior Bernuansa Islami

BACA JUGA:Hi Girls Ini Dia Top 10 Website Islami, Cocok Untuk Muslimah yang Mau Upgrade Diri dan Glowing-in Iman

Dalam Manhajus Salikin, Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di berkata : "Sujud sahwi itu disyariatkan apabila : Seseorang menambah dalam shalatnya rukuk, sujud, berdiri, atau duduk dalam keadaan lupa. Kekurangan sesuatu dari yang disebutkan tadi, maka ia melakukannya kembali lalu melakukan sujud sahwi. Meninggalkan salah satu wajib shalat dalam keadaan lupa. Ragu-ragu adanya penambahan atau pengurangan."

Sujud ini dilaksanakan setelah membaca tasyahud akhir atau sebelum salam, lalu membaca takbir, kemudian sujud dengan membaca do’a sujud sahwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: