WBP Peserta Rehabilitasi Sosial Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Jalani Tes Urin Lanjutan
Sebanyak 150 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, yang menjadi peserta rehabilitasi sosial menjalani tes urin lanjutan di aula lapas, Jumat, 3 Mei 2023.--
MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Sebanyak 150 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, yang menjadi peserta rehabilitasi sosial menjalani tes urin lanjutan di aula lapas, Jumat, 3 Mei 2023.
Kegiatan yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Musi Rawas ini dipantau langsung Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Narapidana/Anak Didik (Binadik).
Kemudian, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, serta Program Manajer Rehabilitasi Lapas Narkotika Muara Beliti.
Asesmen dan tes urine lanjutan dilaksanakan untuk melihat progres WBP peserta rehabilitasi, selama menjalani program Theraphy Community yang dijalankan selama rehabilitasi sosial dalam kurun waktu 6 bulan.
BACA JUGA:130 Narapidana Pecandu Narkoba di Lapas Muara Beliti Ikuti Rehabilitasi
Kegiatan ini dilaksanakan terhitung sejak dimulai pada bulan januari dan akan berakhir pada bulan juni
Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu tolak ukur untuk melihat kualitas WBP dalam menjalani program rehabilitasi selama ini.
Adapun hasil yang didapatkan nantinya, dapat dijadikan bahan evaluasi peserta rehabilitasi setelah menjalani masa rehabilitasi selama kurun waktu 6 bulan.
Lebih lanjut dijelaskan, tes urin lanjutan juga dilaksanakan pada hari ini untuk mengetahui dan memastikan WBP telah terbebas dari narkotika dan obat-obatan terlarang.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Banyuasin Tutup Program Rehabilitasi Sosial Bagi WBP, Ini Pesan Kalapas
Selanjutnya WBP peserta rehabilitasi sosial diarahkan untuk menjalani tes urin yang diawasi langsung tim medis dan petugas Lapas Narkotika Muara Beliti.
Tes urin lanjutan merupakan rangkaian program rehabilitasi yang harus dilaksanakan untuk mengetahui progres dari kegiatan rehabilitasi sosial tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: