Tak Bayar Jasa Wanita Penghibur, Diduga Jadi Motif Utama Pembunuhan Pemilik Warung Kopi di Ogan Ilir oleh OTD
Polisi masih memburu pelaku pembunuhan pemilik warung kopi di Kabupaten Ogan Ilir, ternyata motif pelaku diduga tidak mau membayar jasa wanita penghibur. --
"Pelakunya orang tidak dikenal (OTD, red) yang tidak terima ditagih, akhirnya menusuk korban hingga tewas," ungkapnya.
Pasca melakukan penusukan terhadap korbannya, pelaku OTD lalu melarikan diri dan meninggalkan korban yang tengah terluka parah.
"Untuk identitas pelaku masih belum diketahui," lanjutnya.
Sayangnya, Andi tidak menjelaskan secara rinci tagihan apa yang dimaksud sehingga pelaku tega menghabisi nyawa korban.
BACA JUGA:Gagal Menyalip Truk Box, Mahasiswa Unsri Asal Medan Meregang Nyawa di Jembatan Keramasan Kertapati
BACA JUGA:Heboh! Detik-Detik Marketing Property Meregang Nyawa Terekam Live Facebook Promosikan Ruko
Andi hanya memastikan aparat gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya sedang memburu pelaku.
"(Pelaku) masih dalam pengejaran petugas," pungkasnya.
Peristiwa pembunuhan yang terjadi di warung kopi di wilayah hukum Polres Ogan Ilir ini, juga menarik perhatian warganet di media sosial.
Salah satu akun media sosial yang mengunggah peristiwa ini, yaitu, akun Instagram Comcen Polda Sumsel, tiga jam yang lalu.
Dalam unggahannya, akun ini mengunggah empat buah foto, yang menampilkan foto korban saat berada di rumah sakit serta ada juga seorang wanita yang juga diduga menjadi korban.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Plaju, Sopir Minibus Terjepit, Meregang Nyawa di Lokasi Kejadian
BACA JUGA:Diduga Motif Balas Dendam, Warga Rantau Bayur Meregang Nyawa Saat Pulang dari Hajatan Tetangga
Dalam unggahannya, akun ini menuliskan caption foto yang menyebutkan dugaan tindakan pembunuhan di Kafe Tika samping Rumah Makan Pagi Sore Desa Permata Baru Kecamatan Indralaya Utara.
Peristiwa pembunuhan tersebut, terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, pada Sabtu, 27 April 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: