5 Maksiat Lisan yang Wajib Dihindari Terutama Kaum Hawa! Hati-Hati dengan Ini Karena Penyebab Utama Masuk Nera

5 Maksiat Lisan yang Wajib Dihindari Terutama Kaum Hawa! Hati-Hati dengan Ini Karena Penyebab Utama Masuk Nera

5 maksiat lisan yang wajib dihindari oleh kaum hawa--

BACA JUGA:159.557 Narapidana dan Anak Binaan Muslim Terima Remisi dan Pengurangan Masa Pidana Khusus Idulfitri 1445 H

Fitnah merupakan dosa besar yang sangat merugikan dan termasuk dalam dosa yang tidak diampuni oleh Allah SWT, kecuali orang tersebut melakukan taubat nasuha.

Fitnah dapat merusak ukhuwah atau persaudaraan antar sesama dan membuang waktu yang berharga dan tidak membawa manfaat.

Fitnah dapat menimbulkan permusuhan dan perpecahan di antara kaum muslimin dan membuat hati menjadi keras dan sulit menerima nasihat.

QS. Al-Baqarah ayat 191, Allah SWT berfirman, “Dan bunuhlah mereka di mana kamu temui mereka, dan usirlah mereka dari mana mereka telah mengusir kamu. Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Dan janganlah kamu perangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu.”

BACA JUGA:Pertengahan Ramadan, Pedagang Pakaian Muslim di Masjid Agung Palembang Ramai Diserbu Warga

BACA JUGA:Umat Muslim Wajib Tahu! Ini Penjelasan Mengenai Fidyah dalam Islam Sebagai Pengganti Puasa yang Ditinggalkan

Fitnah dapat menghalangi orang yang akan masuk Islam dan merintangi pelaksanaan ibadah dan hanya merugikan orang lain.

4. Membuat Janji Palsu

Membuat janji palsu adalah tindakan yang tidak etis dan seringkali ilegal, tergantung pada konteksnya.

Janji adalah bentuk komitmen dan ketika seseorang membuat janji palsu, mereka pada dasarnya melanggar kepercayaan orang lain.

BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu! Ternyata Ini Hikmah Dibalik Salat Gerhana, Ada Peristiwa Mengerikan Didalamnya, Apa Itu?

BACA JUGA:Remaja Muslim Penyelamat 100 Korban Teror di Rusia Dapat Penghargaan FC Spartak Moscow

Tentu hal ini dapat merusak hubungan baik itu pribadi maupun profesional dan dapat menyebabkan stres, kekecewaan, dan bahkan trauma emosional bagi pihak yang menerima janji tersebut.

Dalam beberapa kasus, membuat janji palsu bisa menjadi masalah hukum, misalnya dalam konteks bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: