Kabur Usai Dihantam Kereta Api di Martapura, Polisi Imbau Sopir dan Kernet Bus Putra Sulung Menyerahkan Diri

Kabur Usai Dihantam Kereta Api di Martapura, Polisi Imbau Sopir dan Kernet Bus Putra Sulung Menyerahkan Diri

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, meminta sopir bus Putra Sulung BE 7037 FU yang identitasnya sudah diketahui untuk menyerahkan diri. Foto: Khalid/sumeks--

Manifest bus diketahui berpenumpang sekitar 40 orang atau lebih. Sehingga sisanya sekitar 25 orang, hanya luka ringan, shock, dan lainnya.

“Sisanya itu sudah kembali ke tempat masing-masing, kita berharap semoga cepat diberi kesembuhan,” kata dia.

Agung juga membenarkan, ada sebagian penumpang bus yang duduk di bangku bagian depan yang sempat turun setelah mendengar beberapa kali suara klakson kereta api. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bus Ditabrak Kereta Api di Martapura OKU Timur, Banyak Penumpang Terjepit

BACA JUGA:Curi Besi Penahan Rel Kereta Api, Racmat Diringkus Polisi di Dalam Hutan

“Beberapa orang yang berhasil menyelamatkan diri, keluar dari pintu depan bus. Para korban yang masih dirawat di rumah sakit dan 1 orang yang meninggal dunia, rata-rata masih dalam bus yang terseret kereta api," katanya lagi.

Korban yang meninggal dunia itu yakni Nazarudin Asof (19), warga Desa Karang Endah, RT Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, yang merupakan mahasiswa Universitas Widyatama, Bandung, Provinsi Jawa Barat, yang sedang berlibur Lebaran yang saat kejadian, korban hendak kembali ke Bandung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: