Begini Dampak Erupsi Gunung Ruang Terhadap Penerbangan
Innalillaahi, Begini Ternyata Dampak Erupsi Gunung Ruang Terhadap Penerbangan --
Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan, Achadi Subarkah Raharjo, menyebutkan bahwa debu vulkanik tersebar ke arah Barat dan Timur-Tenggara.
Hal ini berdampak pada penutupan Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara, dan positifnya hasil paper test VA di Bandara Kuabang, Maluku Utara.
Meski intensitas abu berkurang pada 19 April, penutupan bandara diperpanjang untuk hari ini berdasarkan koordinasi dengan pihak terkait.
Dhira Utama, Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi, menambahkan bahwa peringatan dini dan kondisi sebaran abu vulkanik akan terus dipantau hingga pukul 16.10 WITA hari ini, dengan prediksi kondisi akan melemah.
Gunung Ruang, terletak di Pulau Ruang dalam administrasi Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara.
Merupakan gunung berapi kerucut Tipe-A. Gunung ini dikenal sebagai stratovolcano dengan ketinggian 725 meter.
Secara geografis, gunung ini berada di koordinat 2°18′N 125°22′E, di Kepulauan Sitaro, Indonesia.
BACA JUGA:Gunung Api Dempo Level Waspada, BPBD Siapkan Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul Warga
Terdapat dua desa yang berada di pulau vulkanik ini, yaitu Desa Laingpatehi dan Desa Pumpente.
Menurut informasi terbaru, Gunung Ruang sedang mengalami fase erupsi yang aktif.
Erupsi ini merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang sering terjadi di Indonesia, wilayah yang terkenal dengan "Cincin Api"
arena banyaknya gunung berapi aktif.
Warga lokal dan otoritas terkait diingatkan untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya lebih lanjut. Mengingat kondisi yang dinamis dari gunung berapi tersebut.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: