Cara Membuat Jajanan Kue Lapek Bugi, Rasanya Lembut dan Lumer di Mulut, Dijamin Auto Nagih!

Bahkan, ada desa di Kabupaten Kampar, yaitu Desa Danau Bingkuang, di mana banyak penduduknya yang mencari nafkah dari menjual Lapek Bugi.

Konon, kue ini berasal dari tanah Bugis, Makassar, seorang pelaut Bugis memperkenalkan kue ini pada masyarakat Minang.

Kini, Lapek Bugi telah menjadi makanan tradisional yang cukup populer dan digemari semua kalangan.

BACA JUGA:Resep Bola Susu Super Milky dan Lumer di Mulut!

BACA JUGA:Praktis! Resep Fuyunghai Khas Tionghoa yang Lezat dan Enak Cocok untuk Pemula, Yuk Coba!

Makanan ini dibuat dari tepung ketan putih atau hitam dengan inti kelapa parut manis, Lapek Bugi memiliki bentuk segitiga atau kerucut, seperti piramida.

Tekstur kue ini cenderung lengket dan kenyal dengan rasa gurih khas santan dan manis pada bagian isi tengahnya.

Lapek Bugi dibungkus dengan daun pisang, yang memberikan aroma khas pada kue ini, meskipun namanya Lapek Bugi, kue ini bukan berasal dari Bugis.

Dalam bahasa Ochu Kampar, kata "bugi" diartikan sebagai ketan¹. Sedangkan kata "lopek" adalah penyebutan lain untuk makanan bernama "lepat".

Lapek Bugi banyak dijual di sekitar Jembatan Danau Bingkuang, di daerah Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

BACA JUGA:Wow, Puluhan Tahun Bertahan Jadi Camilan No 1, Ini Resep Rahasia Martabak HAR Palembang

BACA JUGA:Resep Gyoza Jajanan Khas Jepang yang Lumer di Dalam Krispi di Luar, Begini Cara Pembuatannya!!

Awalnya, Lapek Bugi hanya dibuat di hari besar seperti lebaran, maulud, atau acara besar lainnya.

Namun sekarang, Lapek Bugi telah menjadi makanan khas yang semakin terkenal dan bisa ditemukan di berbagai toko oleh-oleh khas Riau.

Sumber: