Ampera Diubah Jadi Jembatan London Berkat Peran Streamer Windah Basudara, Mantap!

Ampera Diubah Jadi Jembatan London Berkat Peran Streamer Windah Basudara, Mantap!

Ampera diubah jadi jembatan London berkat peran streamer Windah Basudara. foto: @bangzyy1411/sumeks.co.--

BACA JUGA:Tempat Penyulingan Minyak Ilegal di Muba Meledak Lagi, Meledak Lagi, Sampai Kapan?

"Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kita menemukan percikan api dari kayu dan jangkar yang meledak, hingga kayu dan jangkar tersebut terlempar ke SPBU," ujar Harryo.

"Kami masih melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab pasti dan titik awal ledakan ini," jelas Kombes Pol Harryo Sugihhartono kepada awak media pada Senin malam.

Titik awal ledakan terjadi di sisi kanan SPBB Apung yang mengalami kerusakan paling parah. 

Berdasarkan penelusuran sementara, polisi menyimpulkan bahwa sumber ledakan berada di dekat ujung SPBB.

BACA JUGA:Kembang Api Meledak di Tangan Saat Malam Tahun Baru, Begini Nasib 2 Pria di Tulung Selapan OKI 

BACA JUGA:WOW! Diduga Mobil Pengangkut Minyak Ilegal Meledak, Pj Bupati Himbau Warga Waspada

Percikan api mencapai atap SPBB dan dapat disimpulkan bahwa ledakan tersebut berasal dari kapal tersebut.

Akibat ledakan, kapal jukung yang mengangkut BBM pertalite dan solar ini terbakar hebat, termasuk bagian perkantoran SPBB.

"Dari olah TKP yang kami lakukan dan kondisi di lapangan kami dapat menyimpulkan bahwa ledakan berasal dari kapal jukung tersebut," kata Harryo yang didampingi oleh AKBP Haris Dinzah.

ABK yang kritis yakni Dedi dan Krisna, sedangkan Askolani meninggal dunia dan atas nama Endut masih dalam pencarian.

BACA JUGA:Ultimatum Kapolda Terbukti, 2 Kapolsek Dipecat Paska Penyulingan Minyak Ilegal Meledak Salah Satu di Pemulutan

BACA JUGA:Meledak, Lautan Manusia Membanjiri Konser Tipe-X di Kota Prabumulih

"Dua ABK yang kritis, Dedi dan Krisna sedang dirawat di RS dr AK Gani. Askolani yang meninggal dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan. Sedangkan Endut masih dalam pencarian," jelasnya.

Harryo mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengetahui penyebab pasti dari ledakan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: