Hari Pertama Lebaran, Mall di Palembang Tampak Masih Sepi Pengunjung

Hari Pertama Lebaran, Mall di Palembang Tampak Masih Sepi Pengunjung

Kondisi area Foodcourt Mall PTC Palembang tampak masih sepi-dok : sumeks.co-

Diketahui pihak kepolisian juga telah menggelar pengamanan di sejumlah titik, khususnya area yang dilintasi pemudik serta yang biasanya dipadati banyak pengunjung.

Pihaknya selalu waspada agar masyarakat selalu tetap berhati-hati karena potensi kemacetan padat dan kecelakaan lebih tinggi di jalan.

Hari pertama Lebaran biasanya menjadi momen berkumpul berkeluarga yang memang tampaknya membuat beberapa mal di Palembang juga mengalami sepi pengunjung terlebih lagi jam operasional mall saat Lebaran biasanya mengalami penyesuaian, dan sebagian mal buka dari pukul 12.00 hingga 22.00 WIB . 

Ada beberapa tradisi lebaran di Indonesia yang menjadi momen yang paling dinanti-nantikan setiap tahunnya. Berikut beberapa tradisi khas yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat Lebaran.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pemkab OKI Manjakan Warga dengan Pasar Murah

BACA JUGA:Situasi Arus Lalu Lintas Malam Lebaran Jalan Jenderal Sudirman Padat Merayap

Tradisi yang biasanya terjadi adalah perantau di luar kota pulang kampung untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga. 

Dipilihnya momen Idul Fitri untuk mudik karena di hari tersebut menjadi hari libur nasional dan cuti bersama yang cukup panjang.

Selain itu berkunjung dan berkumpul bersama teman, kerabat, dan keluarga besar menjadi tradisi yang terus berjalan seperti budaya sungkeman atau saling menyalami orang yang lebih tua sebagai bentuk penghormatan dan saling memohon maaf.

Nah tradisi lain yang biasanya terjadi adalah setelah pulang dari sholat Ied, keluarga berkumpul dan menikmati hidangan ketupat bersama. 

BACA JUGA:WOW, Hape ROG Phone 8 Series Beri Promo Lebaran, Smartphone Gaming Terbaik Masa Kini

BACA JUGA:Malam Lebaran Idulfitri 2024 di Palembang Sepi Konvoi Takbiran, Jalan Protokol Tetap Macet

Ketupat khas Indonesia biasanya dimakan bersama opor ayam, rendang daging, dan kerupuk. 

Selanjutnya juga ada tradisi membagikan uang saku atau uang hadiah untuk anak-anak kecil, baik keponakan, sepupu, kerabat, tetangga, remaja, bahkan orang dewasa muda yang belum berkeluarga yang dikenal dengan THR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: