Apa Itu Skiplagging! Trik Berburu Tiket Pesawat Murah, Awas Sanksi Menanti dari Maskapai

Apa Itu Skiplagging! Trik Berburu Tiket Pesawat Murah, Awas Sanksi Menanti dari Maskapai

Trik Skiplagging bisa digunakan untuk mendapat tiket pesawat murah--

BACA JUGA:Free Tiket Masuk, Paket Holiday Lebaran 2024 Menginap di Safari Resort Dibuka Mulai Rp2 Jutaan!

Biasanya penerbangan dari atau menuju bandara kecil atau regional kadang-kadang dapat menawarkan peluang skiplagging yang lebih baik daripada bandara besar.

Tapi juga kadang-kadang maskapai mengubah rute jadi selalu periksa pembaruan atau perubahan jalur penerbangan.

Ingatlah bahwa trik skiplagging memiliki risiko dan penting untuk mempertimbangkan keuntungan serta konsekuensinya sebelum memutuskan untuk menggunakan taktik ini.

Skiplagging memang sampai saat ini tidak ilegal, namun sebagian besar maskapai besar termasuk American, Delta, Southwest, dan United, tidak mengizinkannya. 

BACA JUGA:Bandara Atung Bungsu Pagaralam Kembali Beroperasi, Siap Layani Perjalanan Mudik Lebaran, Harga Tiketnya Segini

BACA JUGA:Terbang Nyaman dan Aman, Cek Jenis Pesawat di Aplikasi Ini Sebelum Pesan Tiket

Lantas apa alasan maskapai ini tidak menyukai trik skiplagging? 

Ketika penumpang melewatkan segmen terakhir perjalanan, kursi yang seharusnya terisi menjadi kosong. 

Nah tentunya kursi ini sebenarnya bisa dijual dengan harga lebih tinggi jika tidak dimasukkan dalam tiket multi-transit. Jadi dengan trik skiplagging maskapai kemungkinan besar akan kehilangan potensi pendapatan.

Skiplagging dinilai dapat melanggar kontrak perjanjian antara penumpang dan maskapai. 

BACA JUGA:Maskapai Pastikan Taat Aturan, Tapi Harga Tiket Pesawat Lebaran Selangit

BACA JUGA:Mudik Gratis Lebaran 2024 dari PLN dan Taspen, 45 Persen Tiket Kereta Mudik Lebaran Terjual

Ini karena pihak maskapai mengharapkan penumpang menyelesaikan seluruh perjalanan sesuai dengan tiket pesawat yang dibeli.

Meskipun skiplagging tidak ilegal, maskapai memiliki kendali melalui program frequent flyer sehingga dapat melarang penumpang yang sering melakukan skiplagging untuk terbang di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: