Ratu Dewa Imbau Warga Palembang Tidak Beli Kebutuhan Pokok Secara Berlebihan Saat Menjelang Lebaran 2024
Ratu Dewa Imbau Warga Palembang Tidak Beli Kebutuhan Pokok Secara Berlebihan Saat Menjelang Lebaran 2024--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengimbau masyarakat agar tidak membeli kebutuhan pokok secara berlebihan saat menjelang Lebaran Idulfitri 2024.
Hal itu diungkapkan Ratu Dewa di Kecamatan Kalidoni kepada SUMEKS.CO pada Senin 1 April 2024.
"Menjelang lebaran Idulfitri 2024, saya imbau masyarakat Palembang untuk tidak membeli kebutuhan pokok secara berlebihan apalagi sampai Panic Buying," ungkapnya.
Dijelaskan Ratu Dewa, masyarakat Palembang tidak perlu membeli kebutuhan pokok secara berlebihan karena Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menjamin ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri 2024.
BACA JUGA:Sop Buah Jadi Minuman Favorit Ratu Dewa dan Istri untuk Berbuka, Begini Resep Lezat Membuatnya
BACA JUGA:Ratu Dewa Sampaikan LKPJ Kota Palembang 2023, Simak Laporannya
"Kami selalu memonitor, jadi masyarakat Palembang tidak perlu khawatir. Karena kami Pemkot Palembang menjamin pasokan bahan pokok tersedia hingga Hari Raya Idulfitri 2024 mendatang," jelasnya.
Lanjut Ratu Dewa menuturkan, pihaknya Disdag Palembang bersama Bulog telah mengecek ketersediaan Sembako di Palembang.
Ratu Dewa berharap masyarakat Palembang membeli kebutuhan pokok secukupnya saja. --
"Hasil pengecekan Disdag dengan Bulog kemarin aman dan terkendali, karena Sembako tersedia hingga Lebaran," tuturnya.
Oleh karena itu, Ratu Dewa berharap masyarakat Palembang membeli kebutuhan pokok secukupnya saja.
BACA JUGA:Atasi Inflasi Kota Palembang, Ratu Dewa Imbau Warga untuk Mandiri Tanam Pangan di Pekarangan Rumah
"Yang benar-benar dibutuhkan saja, ini juga sebagai upaya menjaga inflasi," ucapnya.
Bahkan, Ratu Dewa mengajak masyarakat Palembang melakukan gerakan mandiri pangan untuk mengatasi inflasi.
"Seperti menanam cabai sendiri, bawang ataupun lainnya untuk menjaga inflasi," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Pj Wali Kota Ratu Dewa berupaya mengatasi inflasi.
BACA JUGA:Persentase Dokumen Kependudukan Warga di Palembang Tergolong Rendah, Ratu Dewa Imbau Segera Urus
BACA JUGA:Harga Beras Masih Tinggi di Palembang, Begini Langkah Ratu Dewa
Guna mengatasi inflasi di Kota Palembang, Ratu Dewa menyampaikan sosialisasi dan mengajak warga untuk mandiri menanam pangan sendiri di pekarangan rumah masing-masing.
Mengenai ajakan dan imbauan Ratu Dewa kepada warga Palembang untuk mengatasi inflasi. Terus disampaikan Ratu Dewa saat kegiatan apapun di 18 Kecamatan Kota Palembang.
Kali ini, Ratu Dewa mengimbau warga Palembang untuk mengatasi inflasi khusus Kecamatan Seberang Ulu II saat menyampaikan kata sambutan pada kegiatan jemput bola layanan data kependudukan di Auditorium Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) pada Selasa 26 Maret 2024.
"Saya mengajak Bapak Ibu hadirin sekalian untuk mandiri menanam pangan sendiri di pekarangan rumah masing-masing seperti cabai, bawang, tomat, dan sebagainya. Tentunya hal ini untuk menjaga inflasi di Kota Palembang," ungkapnya.
BACA JUGA:Masha Allah! TPP ASN Eselon II Pemkot Palembang Dipotong Untuk Zakat Mal, Ratu Dewa Bayar Rp50 Juta
BACA JUGA:Jamin Non PNSD Pemkot Palembang Dapat THR Tahun Ini, Ratu Dewa: Namanya Uang Jasa
Menurut Ratu Dewa, jika masyarakat Palembang menanam pangan sendiri, terutama cabai di pekarangan rumah masing-masing dapat mencegah inflasi dengan baik dan perekonomian stabil.
"Jika semua orang menanam cabai, kita tidak perlu membelinya di pasar, dan harga akan terkendali. Cabai adalah faktor utama dalam inflasi. Alhamdulillah, inflasi stabil sebesar 2,63 persen," tutupnya.
Lanjut Ratu Dewa menuturkan, bagi masyarakat yang belum memiliki lahan atau pekarangan tidak mendukung maka bisa ditanam melalui polibek.
"Bagi warga yang tidak punya lahan bisa menanam dalam polibek," tuturnya.
Selain mengajak warga untuk mandiri menanam pangan sendiri di pekarangan rumah masing-masing sebagai upaya mengatasi inflasi di Kota Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: