Mengenal Kemukus: Si Emas Hitam yang Pernah Berjaya di Jalur Rempah Nusantara
Mengenal Kemukus sering disebut dengan si emas Hitam yang pernah berjaya di jalur nusantara. --
SUMEKS.CO - Kemukus (piper cubeba) adalah tanaman rempah yang memiliki sejarah panjang di nusantara. Juga sering disebut dengan si emas hitam.
Meskipun kini mulai langka, kemukus pernah berjaya sebagai salah satu komoditas berharga di jalur rempah nusantara.
Bentuknya bulat kecil, berwarna hitam dengan tekstur keras dan kering, namun terkesan berminyak. Selain itu rasa kemukus khas pedas, dengan aroma yang cukup kuat.
Kemukus merupakan tanaman rempah yang tergolong dalam genus Piper. Tanaman ini ditanam untuk diambil buah dan minyak atsirinya.
BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Hias Variegata, Banyak Dicari Karena Kecantikan dan Ragam Daunnya
BACA JUGA:Tanaman Hias Berdaun Unik, Begini Fakta Menarik dan Cara Merawat Monstera Standleyana
Kemukus berasal dan banyak ditanam di Jawa dan Sumatra, sehingga disebut juga sebagai lada jawa atau cabe jawa (Java pepper).
Buah kemukus kering digunakan sebagai bumbu rempah dalam masakan, terutama masakan Indonesia. Kegunaan lainnya adalah sebagai penguat rasa pada gin dan rokok.
Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang kemukus:
Asal Usul dan Julukan: Kemukus berasal dari lembah di antara Gunung Sundoro dan Gunung Ungaran, Jawa Tengah. Orang Jawa kerap menandai komet atau bintang berekor dengan julukan “lintang kemukus.” Julukan ini merujuk pada biji kemukus yang juga disebut merica berekor.
BACA JUGA:4 Jenis Tanaman Kuping Gajah yang Cantik dan Populer, Cara Perawatannya Simpel Banget!
BACA JUGA:10 Jenis Tanaman Kaktus yang Cantik, Bikin Rumah Tampil Estetik
Nama dalam Bahasa Daerah: Di berbagai daerah, kemukus memiliki sebutan yang berbeda. Orang Jawa Tengah dan Jawa Timur menyebutnya “kemukus” atau “timukus.” Orang Sunda menyebutnya “rinu,” sementara orang Madura menyebutnya “kamokos.” Di barat Sumatra, orang Simalur menyebutnya “kemukuh.”
Endemik Indonesia: Kemukus merupakan tanaman endemik Indonesia. Dahulu, tanaman ini tumbuh liar di barat Nusantara, terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Utara, dan Kalimantan Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: