Injak Bendera Arab Bertuliskan Kalimat Tauhid, Pria Berseragam Mirip Polisi Israel Ini Bikin Emosi Warganet
Seorang pria bertopi hitam serta berseragam yang disebut-sebut sebagai polisi zionis Israel menginjak bendera Arab Saudi yang bertuliskan kalimat tauhid.--
"Tunggu aja adzabmu, saya tonton, Umat islam murka didoain sejagat raya...Klepek-klepek kamu ga' bisa tidur se umur hidupmu ingat itu," timpal komentar senada dari akun @imdira*.
"Pulang lah dan makan yg enak enak ya... Karena seluruh muslim yg melihat video ini mendoakan mu yg tidak baik baik, semoga malaikat Izrail segera menjemput mu... AAMIIN," ujar komentar kecamanan warganet lainnya akun @didi*.
BACA JUGA:Remaja Muslim Penyelamat 100 Korban Teror di Rusia Dapat Penghargaan FC Spartak Moscow
BACA JUGA:Pelaku Teror Rusia Hanya Dihukum Seumur Hidup, Ternyata Lebih Mengerikan dari Vonis Mati?
"Astaghfirullah sungguh biadab Israel," tulis komentar akun @Mr.Sho*.
Tidak sedikit juga, warganet memohon kepada Allah agar si pria yang telah menghinakan bendera berkalimat tauhid tersebut terkena ajab.
Untuk diketahui, bendera hijau bertuliskan kalimat tauhid "Lailahailallah, Muhammadarrosulullah" artinya tiada Tuhan selain Allah, nabi Muhammad adalah utusan Allah,"
Yang mana, saat ini bendera tersebut meruoakan bendera yang dipakai oleh negara Arab Saudi sebagai bendera kenegaraan yang telah digunakan sejak tahun 1973.
Kalimat itu dianggap mulia dan tinggi oleh bangsa arab saudi, itulah sebabnya bendera negara mereka tidak pernah dikibarkan setengah tiang walau dalam kondisi berduka.
Sementara, Warna hijau pada bendera melambangkan Islam dan terdapat pedang pada bagian bawah tulisan melambangkan ketegasan dalam menerapkan keadilan.
Bendera lengkap Arab Saudi dengan kalimat tauhid juga tidak pernah digunakan di berbagai benda pakai.
Arab Saudi pernah memprotes rencana penyematan bendera mereka pada bola di Piala Dunia 2002 karena hal ini.
BACA JUGA:3 Penyerang Mematikan Konser Rusia Dibawa ke Komite Investigasi Kriminal Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: