45 Tahun Bertahan, Geliat Usaha Ikan Salai Khas Palembang Ini Makin Cuan Saat Ramadan

45 Tahun Bertahan, Geliat Usaha Ikan Salai Khas Palembang Ini Makin Cuan Saat Ramadan

Permintaan akan ikan Salai di Bulan Ramadan mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipatnya dibandingkan penjualan ikan Salai di hari biasa.--

BACA JUGA:Penampakan 3 Pelaku Penyerang Penonton Konser di Moskow, Mereka Ternyata Dibayar Segini

BACA JUGA:Cara Polisi India Lawan Benang Layangan ‘Jerat Leher’ Pengendara Sepeda Motor

Selain itu, tidak setiap harinya bahan baku ikan tersedia yang terkadang juga harga beli ikan di pasaran cenderung terus mengalami kenaikan.

Ia pun memiliki trik sendiri untuk mengatasi masalah stok bahan baku ketersediaan ikan, ia memilih untuk membuat tambak ikan sendiri khususnya tambak ikan lele.

Sebagai informasi, Ikan salai adalah salah satu jenis ikan asap tradisional Indonesia dan merupakan kuliner lokal dari  Sumatra Selatan. 

Kuliner lokal ini dapat diolah menjadi beraneka ragam menu, seperti sambal hingga bubur, dari asam pedas sampai nasi lasti. 

BACA JUGA:Unik, Mancing Gratis di Jombang, Netizen Heran Bagaimana Konsepnya, Banyak Pemancing dari Ikan?

BACA JUGA:Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang Raih Penghargaan ACI Airport Service Quality Awards 2023

Karena proses pengasapan dan pengemasan yang baik, kualitas ikan salai tanpa tambahan bumbu dapat bertahan selama enam bulan hingga satu tahun. 

Sedangkan untuk ikan salai yang sudah berbumbu, ketahanan makanan hanya berlangsung selama kurang lebih dua pekan. 

Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa produsen ikan salai mengemas bumbu dan ikan secara terpisah agar ikan tetap awet. 

Ikan Salai adalah makanan HALAL  yang dapat disantap dan dipesan di restoran yang telah direkomendasikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: