Cek THR Anda! Ini Batas Akhir Pembayaran THR 2024 dan Cara Hitungnya

Cek THR Anda! Ini Batas Akhir Pembayaran THR 2024 dan Cara Hitungnya

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Ogan Komering Ilir (OKI) Ir Irawan.--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja/Buruh, perusahaan wajib membayarkan THR kepada karyawan paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Keagamaan.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Ogan Komering Ilir (OKI) Ir Irawan mengatakan, bahwa semua perusahaan di OKI wajib membayarkan THR untuk karyawannya paling lambat H-7. 

"THR untuk karyawan sebelum Lebaran harus sudah terbayarkan dan harus full alias tidak boleh separuh," katanya, Kamis 21 Maret 2024.

Lanjut dia, selain itu semua perusahaan harus selesai dibayarkan diberikan penuh jadi tidak boleh separuh atau dicicil. 

BACA JUGA:Ketpang OKU Timur, TP PKK dan Bulog Gelar Gerakan Pasar Murah

BACA JUGA:2 Bulan Gratis, Buruan Buka Usaha di Pusat Kuliner Taman Segitiga Emas

Diungkapkan Irwan, mengenai pembayaran THR ini ada surat edaran dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Dari surat edaran itulah pihaknya menindaklanjuti tentang pelaksanaan pemberian tunjangan hari raya Keagamaan tahun 2024 bagi pekerja/buruh di perusahaan. 

"Mengenai pembayaran THR ini pihaknya segera menginformasikan ke semua perusahaan di Kabupaten OKI wajib bayar THR karyawan H-7. Termasuk kepada serikat pekerja," jelasnya. 

Dia menegaskan, mengenai surat edaran pembayaran THR oleh perusahaan agar menuruti peraturan sesuai dengan edaran Kemenaker. 

BACA JUGA: 4 Khasiat Jeruk Nipis untuk Wajah yang Jarang Diketahui Kaum Hawa, Bisa Atasi Noda Hitam Lho!

BACA JUGA:Begini Penampakan Kapal Benua Indah yang Bocor di Perairan Bata Karang Banyuasin, Seluruh Crew Dievakuasi SAR

Biasanya, ketentuan pemberian THR ini yaitu diberikan kepada pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus atau lebih.

Jadi pekerja/buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: