Nasi Kapau Kuliner Khas Sumatera Barat, Bisa Jadi Menu Sahur Anti Mainstream

Gulai tambusu yang kenyal berpadu dengan lembut dan padatnya campuran tahu dan telur. --dok : sumeks.co

Nah, hidangan nasi kapau diperkirakan sudah ada sejak abad ke-19, jauh sebelum warung nasi padang menyebar ke seluruh nusantara. 

BACA JUGA: 4 Kreasi Telur Dadar Next Level yang Sat Set Anti-Mainnstream, Dijamin Bakal Jadi Menu Sahur Andalan

BACA JUGA:Bikin Nagih! Resep Ayam Rica-rica Kemangi Pedas dan Harum, Menu Sahur yang Mengunggah Selera

Pada zaman dahulu istri atau wanita yang ditinggal suami merantau kemudian membuka usaha yang menyajikan hidangan nasi yang dipadukan lauk-pauk khas Kapau untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Cara penyajian nasi kapau dengan nasi padang ada perbedaan yang mencolok. 

Pedagang nasi kapau akan menggunakan panci-panci besar yang disusun sebagai wadah lauk. Ini juga menjadi ciri khas yang membedakan nasi kapau dengan nasi padang. 

Karena panci-panci jauh dari jangkauan, pedagang menggunakan sendok gulai dari tempurung kelapa dan bertangkai panjang untuk menyendokkan gulai ke piring makan.

BACA JUGA:Resep Viral Nasi Goreng Rice Cooker, Inovasi Menu Sahur Simple yang Sat-set

BACA JUGA:5 Tips Pilih Menu Sahur, Dijamin Tubuh Lebih Kuat dan Tidak Gampang Haus di Siang Hari

Ternyata nasi kapau sudah lebih dulu menjadi primadona dari Sumatra Barat, sebelum nasi padang dikenal luas. 

Jadi jangan heran jika banyak yang menyebut nasi kapau adalah racikan asli atau racikan awal dari nasi padang.

Perbedaan antara nasi padang dan nasi kapau juga terdapat pada cita rasa. Gulai untuk nasi kapau memiliki cita rasa sedikit lebih asam.

Adanya sayur seperti kol, nangka, dan kacang panjang juga membuat nasi kapau menjadi lebih unik. Sedangkan jenis nasi yang digunakan yakni nasi perak, sedikit kurang air. 

BACA JUGA:Simpel Banget! Begini Resep Sop Ayam Sederhana, Menu Sahur yang Sehat dan Mengenyangkan

Sumber: