Bukti Keberpihakan Pada Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.068,7 triliun

Bukti Keberpihakan Pada Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.068,7 triliun

UMKM sebagai penggerak ekonomi kerakyatan merupakan tulang punggung ekonomi nasional dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61% dan menyerap 97% tenaga kerja di Indonesia.--

JAKARTA, SUMEKS.CO – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. terus meningkatkan portofolio pembiayaan kepada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai upaya memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

UMKM sebagai penggerak ekonomi kerakyatan merupakan tulang punggung ekonomi nasional dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61% dan menyerap 97% tenaga kerja di Indonesia.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa hingga akhir Desember 2023 portofolio kredit UMKM BRI mencapai Rp1.068,7 triliun atau tumbuh 10,7% year on year dibandingkan dengan posisi sama tahun 2022 yakni sebesar Rp965,3 triliun.

“Artinya, dalam jangka waktu satu tahun tercatat BRI mengucurkan kredit baru kepada UMKM sebesar Rp103,4 triliun,” ujarnya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Tarif Tol Palembang-Indralaya Naik Jadi Rp 27.000 untuk Kendaraan Pribadi

“Pertumbuhan ini tercatat lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pertumbuhan kredit UMKM industri perbankan nasional yakni sebesar 7,9% di tahun 2023. Ini mempertegas posisi BRI sebagai bank yang menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM,” imbuh Catur. 

Apabila dibandingkan dengan total portfolio kredit BRI, kredit UMKM BRI proporsinya mencapai 84,4%.

“Perseroan akan terus mendorong porsi kredit UMKM mencapai 85% di tahun 2025 sebagai upaya untuk mencapai visi The Most Valuable Banking Group in South East Asia and Champion of Financial Inclusion,” imbuh Catur.

Keberhasilan BRI mengakselerasi pembiayaan kepada segmen UMKM diikuti dengan berbagai program pemberdayaan yang bertujuan mendorong pelaku UMKM naik kelas.

BACA JUGA:Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Tumbuh Double Digit, Tembus Rp777 Triliun

Seperti misalnya program Desa BRILiaN yang merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis SDG’s.

Desa-desa yang tergabung dalam program Desa BRILiaN diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.

Program pemberdayaan lain yang dilakukan oleh BRI yakni melalui Rumah BUMN. Rumah BUMN merupakan inisiatif dari Kementerian BUMN dan Perusahaan BUMN untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan, khususnya UMKM yang di dalamnya menjadi pusat literasi serta inkubasi bisnis.

Sejak pertama kali didirikan pada 2017, saat ini telah tersebar sebanyak 54 Rumah BUMN milik BRI di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: