Gawat! India Bikin Undang-Undang 'Singkirkan' Etnis Muslim, Tuai Kontroversi dan Banjir Kritikan

Gawat! India Bikin Undang-Undang 'Singkirkan' Etnis Muslim, Tuai Kontroversi dan Banjir Kritikan

India membuat Undang-Undang Amandemen Kewarganegaraan untuk 'menyingkirkan' etnis muslim yang menuai kontroversi dan kritikan--

Pada Senin, pengawas hak asasi manusia Amnesty India mengatakan undang-undang tersebut "melegitimasi diskriminasi berdasarkan agama."

Beberapa orang juga berpendapat bahwa jika undang-undang tersebut ditujukan untuk melindungi kelompok minoritas yang teraniaya.

Maka Undang-Undang tersebut seharusnya juga mencakup kelompok agama minoritas Muslim yang menghadapi penganiayaan di negara mereka sendiri, termasuk penganut Ahmadiyah di Pakistan dan Rohingya di Myanmar.

Bagi para kritikus, Modi mendorong agenda nasionalis Hindu yang mengancam akan mengikis fondasi sekuler negara tersebut, mempersempit ruang bagi kelompok agama minoritas, khususnya Muslim, dan mendekatkan negara tersebut ke negara Hindu.

BACA JUGA:Arti Ajaran & Sejarah Aliran Sunni dalam Agama Islam, Berikut 7 Negara dengan Populasi Penganut Terbanyak

BACA JUGA:Mengenal Bayt Al-Hikmah, Perpustakaan Terbesar Dunia Sebagai Pusat Keilmuan Zaman Keemasan Islam

Sekedar informasi tambahan, negara India adalah rumah bagi 200 juta Muslim yang merupakan kelompok minoritas besar di negara berpenduduk lebih dari 1,4 miliar orang. 

Mereka tersebar di hampir seluruh wilayah India dan telah menjadi sasaran serangkaian serangan yang terjadi sejak Modi pertama kali mengambil alih kekuasaan pada tahun 2014.

Puluhan warga Muslim digantung oleh massa Hindu atas tuduhan memakan daging sapi atau menyelundupkan sapi, hewan yang dianggap suci bagi umat Hindu. 

Bisnis-bisnis Muslim telah diboikot, lingkungan sekitar mereka telah dibuldoser dan tempat-tempat ibadah dibakar. 

BACA JUGA:Manisnya Kurma, Pahitnya Agresi Israel, Dilema Umat Islam di Bulan Ramadan

BACA JUGA:Istimewanya Surah Maryam yang Perlu Direnungi Oleh Umat Islam, Punya Makna Mendalam dan Banyak Pelajaran!

Beberapa seruan terbuka telah dibuat atas genosida yang mereka lakukan.

Kritikus mengatakan sikap diam Modi atas kekerasan anti-Muslim, telah menguatkan sebagian pendukungnya yang paling ekstrem dan memungkinkan lebih banyak ujaran kebencian terhadap Muslim.

Modi juga makin mencampuradukkan agama dengan politik dalam formula yang sangat diterima oleh mayoritas penduduk India yang beragama Hindu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: