1 Liter Darah Biru Hewan Purba Kepiting Tapal Kuda Ini Setara dengan Harga Mobil Pajero Sport

SUMEKS.CO - Istilah darah biru, ternyata bukan hanya isapan jempol belaka bahkan di dunia nyata 1 liter darah biru dari hewan purba ini sebanding dengan 1 unit mobil Pajero Sport loh?

Ya, dalam beberapa waktu terakhir darah biru mendadak viral di beberapa jejaring media sosial (medsos) lantaran memiliki nilai ekonomis yang tinggi dipasaran.

Darah biru yang dimaksud yakni, darah yang berasal dari hewan purba yang dikenal dengan nama Kepiting Tapal Kuda atau nama ilmiahnya Horseshoe Crab.

Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa 5 Maret 2024 yang darah hewan yang termasuk kedalam keluarga kepiting ini memiliki harga yang sangat fantastis.

BACA JUGA:Bukan Sekedar Tanaman Hias! Tapak Dara Paling Ampuh Obat Kanker Darah, Cukup Direbus

Menurut informasinya, satu galon darah biru dari hewan Kepiting Tapal Kuda ini berkisar 60 ribu Dollar Amerika yang jika dirupiahkan hampir mencapai Rp1 miliar, tepatnya Rp944 juta.

Lalu apa yang membuat darah kepiting tapal kuda ini bisa berwarna biru dan dihargai sangat mahal dipasaran?

Yuk simak artikel berikut ini ya!

Menurut laporannya, hewan Kepiting Tapal Kuda merupakan salah satu jenis hewan langka yang pernah hidup di jaman purba tepatnya pada 450 juta tahun yang lalu yang selamat dari jalan es.

BACA JUGA:Fantastis! 7 Jenis Kurma Termahal di Dunia, Ada yang Seharga Motor Seken, Rasanya Gimana Ya?

Kepiting Tapal Kuda ini bisa ditemui didaerah peraturan tertentu, seperti didarah perairan negara India, Vietnam, China, Jepang serta di Indonesia tepatnya di Pulau Kalimantan.

Yang unik dan berbeda dari hewan lainnya, darah yang ada ditubuh Kepiting Tapal Kuda ini berwarna biru yang berasal dari pigmen pernapasan mengandung hemosianin dan tembaga.

Disebutkan, berkat darah biru yang dimiliki Kepiting Tapal Kuda ini ternyata sangat berjasa besar bagi kehidupan manusia karena berperan dalam pembuatan vaksin dan obat-obtan medis lainnya.

Dari penelitiannya, darah biru yang didapati didalam tubuh hewan ini mengandung sel kekebalan dan sangat sensitif terhadap bakteri beracun.

Sumber: