Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan Pada Zaman Rasulullah SAW, dari Nuzulul Qur’an Hingga Pertempuran Badar

4. Pembebasan Fathu Makkah

Sejarah Fathu Makkah adalah dilanggarnya perjanjian Hudaibiyah yang diteken oleh Nabi Muhammad (mewakili Islam) dengan Suhail bin Amr (mewakili kaum Quraisy) di tahun ke-6 H.

BACA JUGA: Afrika Selatan Sang Najasyi Baru, Mengingat Kembali Sejarah Raja Adil yang Menolong Kaum Muslimin

BACA JUGA:Rasulullah SAW Anjurkan Bersiwak Kepada Umat Muslim, Ternyata Inil Alasannya!

Fathu Mekkah terjadi pada 20 Ramadan tahun 8 Hijriah, dimana Nabi Muhammad menganjurkan para sahabat untuk tidak berpuasa pada hari itu.

Salah satu poin penting yang dilanggar oleh kaum Quraisy adalah kesepakatan untuk melakukan genjatan senjata selama sepuluh tahun.

Akibat pengingkaran yang dilakukan kaum Quraisy, Nabi Muhammad segera menyiapkan 10.000 pasukan untuk menaklukkan Mekkah.

Sebanyak 360 berhala yang ada di Kabah dan sekitarnya dihancurkan oleh umat Islam dan pasukan muslim menakhlukkan Makkah tanpa pertumpahan darah.

BACA JUGA:Antara Black Panther dan Raja Mansa Musa, Raja Muslim yang Digelari ‘The Richest Human Being in All History’

BACA JUGA:Waktu Tidur yang Dilarang Rasulullah SAW Ini Ternyata Masih Dilakukan Umat Muslim, Apalagi Nomor 5

5. Perang Badar

Sejarah mencatat bahwa mayoritas pertempuran yang dimenangkan oleh kaum muslimin terjadi pada bulan Ramadhan.

Pertempuran terbesar dan penting dalam sejarah dakwah Islam yang terjadi di bulan Ramadan adalah Perang Badar, tepatnya pada 17 Ramadan 2 Hijriah, atau 13 Maret 624 Masehi.

Pertempuran yang terjadi di Badar Madinah ini melibatkan pasukan Muslim di bawah pimpinan Nabi Muhammad melawan kaum kafir Quraisy.

Sumber: