Jalan Desa Pagar Bulan Rusak Parah, Warga Pasang Portal Kayu, Akankah Ada Solusi?

Jalan Desa Pagar Bulan Rusak Parah, Warga Pasang Portal Kayu, Akankah Ada Solusi?

Beberapa warga Desa Pagar Bulan, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin memasang portal kayu di jalan desa mereka, Selasa 27 februari 2024 sore.--

"Warga hanya minta diperbaiki," kata Zulkarnain. 

Sehingga warga yang hendak beraktivitas melalui jalan itu dapat dengan mudah melintas. Memang sudah ada itikad baik dari pengusaha tambang pasir, pemilik angkutan pasir dan lainnya, tapi hanya alakadarnya. 

Usai aksi damai dengan memasang portal kayu, Rabu 28 Februari 2024 warga bersama pengusaha tambang pasir, pemilik angkutan pasir dan pihak terkait lainnya melakukan mediasi di kantor Polsek Rantau Bayur.

BACA JUGA:Motorola Hadirkan Smartphone Desain Unik bisa Digunakan Layaknya Smartwatch, Pertama di Dunia?

BACA JUGA:KUR Mandiri 2024 Syaratnya Apa Saja? Cek Informasi Pengajuannya Disini

"Alhamdulilah sudah ada kesepakatan antar mereka," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra Sik melalui Kapolsek Rantau Bayur Iptu Yusri Meriansyah. 

Kesepakatan tersebut diantaranya mobil truk angkutan pasir dapat melintasi jalan tersebut, tapi dengan syarat jalan itu sudah dilakukan perbaikan.

"Kendati di portal, kendaraan masyarakat bisa melintasi seperti biasa," jelasnya.

Diakuinya aksi pemortalan jalan itu terjadi karena jalan desa Pagar Bulan, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin rusak akibat mobil truk angkutan pasir.

Sebelumnya warga Desa Pagar Bulan pada Tahun 2023 tepatnya bulan Januari juga melakukan aksi damai dengan meminta kepada pemerintah untuk memperbaiki jalan desa tersebut dengan pasang portal.

BACA JUGA:Disdikbud Ogan Ilir Bakal Terbitkan Surat Edaran Terkait Penyelenggaran Perpisahan di Sekolah

BACA JUGA:Polwan Cantik yang Digendong Kapolres Ogan Ilir Dulu, Kini Jabat Kasatlantas Polrestabes Palembang

Warga sendiri geram, karena jalan desa itu sendiri sudah sekitar setengah tahun mengalami kerusakan, diduga akibat lalu lalang truk angkutan pasir dan kayu balok.

Bahkan aksi itu ditanggapi langsung oleh mantan wakil bupati H Slamet Somosentono, dan akan dilakukan perbaikan oleh pemerintah kabupaten Banyuasin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: