Jelang Ramadhan Pengen Suasana Baru? Ini Rekomendasi Desain Interior Bernuansa Islami
--
BACA JUGA:7 Tips Menata Rumah Minimalis Modern, Ciptakan Ruangan Estetik dan Nyaman Ditempati
Gaya ini juga sering didefinisikan sebagai “eklektik” karena memadukan warna-warna pastel, furnitur antik, serta ornamen bernuansa feminin lainnya.
Shabby Chic memiliki sajian suasana yang lembut dan feminin dan hal inilah yang membedakan tampilannya dengan desain vintage lainnya.
Warna shabby chic akan terlihat sangat natural dan ringan seperti putih, krem, abu muda, cokelat muda, biru awan, hingga baby pink.
Ada pula interior desain rumah shabby chic yang dapat membuat suasana ruangan lebih intim, yakni dengan wallpaper bercorak seperti flora atau garis lurus.
BACA JUGA:7 Referensi Warna Keramik Minimalis, Ciptakan Kesan Nyamanan dan Menyenangkan
4. Scandinavian
Sekilas mirip dengan gaya minimalis, gaya rumah scandinavian menjadi salah satu konsep yang juga digemari.
Gaya desain interior scandinavian memiliki kesan yang sederhana namun tetap unik dan menarik.
Warna putih biasanya menjadi warna yang mendominasi dalam konsep interior scandinavian sehingga memberi kesan bersih.
BACA JUGA:5 Referensi Pintu Kamar Mandi Geser Minimalis, Bikin Nyaman dan Elegan
Warna putih ini juga dipadukan dengan warna terang dan lembut lainnya seperti biru muda, hingga coklat.
Desain bergaya scandinavian juga memiliki jendela yang relatif besar untuk mendapat pencahayaan alami yang maksimal.
Gaya scandinavian cenderung mengaplikasikan gaya-gaya sederhana yang menjurus ke minimalis tanpa detail-detail yang rumit.
Selain itu, gaya scandinavian juga dilengkapi dengan ornamen kayu serta tanaman indoor yang membuat rumah tampak hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: