Menuju Masa Depan Bebas Narkoba, Upaya Lapas Muara Beliti Memulihkan Generasi Muda

 Menuju Masa Depan Bebas Narkoba, Upaya Lapas Muara Beliti Memulihkan Generasi Muda

Program Morning Meeting atau Diskusi Pagi di Blok Rehabilitasi Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan rasa kekeluargaan antar warga binaan. --

MUARA BELITI, SUMEKS.CO -  Langkah yang positif dari Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti. Meningkatkan rasa kekeluargaan antar petugas dan sesama warga binaan sangat penting untuk menciptakan lingkungan lapas yang kondusif dan aman.

Program Morning Meeting atau Diskusi Pagi di Blok Rehabilitasi Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan rasa kekeluargaan antar warga binaan. 

Penyelenggaraan program rehabilitasi sosial penyalahgunaan narkotika bagi 250 orang warga binaan selama 6 bulan kedepan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti merupakan langkah yang positif dan penting dalam membantu pemulihan dan reintegrasi sosial para pecandu narkoba.

Konsep modalitas therapeutic community (TC) dengan kegiatan yang lebih menekankan terapi perubahan perilaku adiktif menjadi adaptif dengan kebiasaan baru yang lebih baik merupakan pendekatan yang tepat untuk membantu pecandu narkoba dalam proses pemulihan.

BACA JUGA:Cari Tau Kapan KUR BSI 2024 Dibuka, Ini Informasi Lengkapnya

Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan, yakni kegiatan morning meeting, seperti terpantau pada Sabtu 17 Februari 2024 pagi.

Kegiatan Tersebut bertujuan untuk para Residen Rehab dapat mencari solusi bersama keluh kesah setiap residen dengan cara berdiskusi di setiap paginya disaat sebelum melakukan Aktivitas seperti biasanya. 

Biasanya Seorang residen harus mengawali dengan kalimat pembuka “good morning family” dan dijawab “good morning” oleh residen lainnya.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama mengungkapkan bahwa " Kegiatan morning meeting ini sebenarnya, juga untuk menggali cerita dan keadaan masing-masing residen yang saat itu mereka rasakan.

BACA JUGA:PT XL Axiata Salurkan Bantuan Kepada Korban yang Terdampak Bencana Banjir dan Erupsi Gunung Merapi

"Misalkan kondisi bahagia, sedih, sehat atau sakit, jadi warga binaan lebih terbuka satu sama lain, karena mereka ini sudah jadi satu keluarga, family, dan diharapkan lebih percaya diri dan dapat menghargai satu sama lain, terwujud ikatan di antara mereka," ucapnya.

Morning meeting dimulai dengan pembukaan yang biasa diisi dengan pengumuman, dilanjutkan dengan membaca ikrar dan penyampaian perasaan dari tiap-tiap residen secara bergantian.

Dilanjutkan dengan penyampaian isu-isu aktual, kemudian Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa sebelum kegiatan bubar, residen saling bersalaman dan melanjutkan aktivitas lainya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: