Nasib Roy Hodgson di Ujung Tanduk, Crystal Palace Bakal Pecat Meski Lagi Jatuh Sakit

Nasib Roy Hodgson di Ujung Tanduk, Crystal Palace Bakal Pecat Meski Lagi Jatuh Sakit

Roy Hodgson--dok: sumeks.co

Nasib Roy Hodgson di Ujung Tanduk, Crystal Palace Bakal Pecat Meski Lagi Jatuh Sakit

SUMEKS.CO- Nasib Roy Hodgson di posisi pelatih di ujung tanduk, Klub Liga Inggris, Crystal Palace dikabarkan akan memecat Roy Hodgson dalam waktu dekat.

The Eagles telah memanggil seorang pelatih baru untuk menggantikan ahli taktik berusia 76 tahun itu.

Menurut BBC, Hodgson akan mengikuti konferensi pers jelang laga melawan Everton, Kamis sore waktu setempat pada 15 Februari 2024.

Namun, Crystal Palace membatalkan latihan karena Hodgson jatuh sakit saat latihan pagi. Hodgson dilepas oleh Crystal Palace sebelum pertandingan melawan Everton.

BACA JUGA:Efek Piala Asia 2023, Pemain Crystal Palace Ini Dirumorkan Berminat Bela Timnas Indonesia

The Eagles dilaporkan telah memilih mantan pelatih Eintracht Frankfurt Oliver Glasner untuk menggantikannya.

Roy Hodgson mungkin belum mampu meningkatkan performa Crystal Palace di liga inggris musim ini. Klub asal London itu berada di peringkat ke-15 dengan 24 poin.

Crystal Palace kalah 3-1 dari Chelsea pekan lalu, kekalahan liga ke-12 mereka. Ini merupakan laga ke-200 Roy Hodgson bersama Palace.

Penggemar Crystal Palace telah membentangkan spanduk dalam beberapa pekan terakhir yang menyerukan pemecatan Hodgson.

BACA JUGA:Debut Ralf Rangnick Mantap! MU Main Cepat dan Cantik, Man United vs Crystal Palace 1-0

Mereka juga menyatakan ketidakpuasannya terhadap cara klub dijalankan.

Roy Hodgson akan mengambil alih untuk kedua kalinya bertanggung jawab atas Crystal Palace pada tahun 2023, menggantikan Patrick Vieira.

Dirinya memimpin tim ke posisi 11 di Liga Premier musim lalu dan sejak itu setuju untuk melanjutkan kontraknya di Selhurst Park.

Roy Hodgson tidak bisa menggelar konferensi pers yang berlangsung pada Kamis 15 Februari 2024. Ia jatuh sakit saat memimpin latihan di pagi hari.

BACA JUGA:Gordon Penentu Kemenangan Newcastle 1-0 Atas Manchester United, The Magpies Tembus 5 Besar Liga Inggris

Mantan pelatih timnas Inggris berusia 76 tahun itu akan menghadiri konferensi pers pukul 13.30 untuk menjawab pertanyaan wartawan jelang laga tandang melawan Everton yang dijadwalkan berlangsung pada Senin 19 Februari 2024.

Menurut pemberitaan di media Inggris, Hodgson bisa saja dipecat oleh Palace, yang saat ini duduk di urutan ke-15 Liga Inggris, hanya lima poin di atas zona degradasi.

Mantan manajer Eintracht, Frankfurt Oliver Glasner adalah salah satu kandidat teratas untuk menggantikan Hodgson. Palace mengonfirmasi dalam pernyataan singkat bahwa konferensi pers reguler tidak akan diadakan.

Hodgson membuat pertandingannya yang ke-200 sebagai manajer Istana awal pekan ini, ketika timnya kalah 3-1 dari sesama warga London Chelsea di Selhurst Park.

BACA JUGA:Newcastle United Vs Manchester United Sebentar Lagi, Pertemuan Kedua Tim Liga Inggris yang Tidak Konsisten

Palace hanya memenangkan tiga dari 10 dari 16 pertandingan liga mereka di papan atas Inggris sejak mengalahkan Manchester United di Old Trafford September lalu.

Hodgson sedang menjalani periode keduanya di Palace, setelah kembali ke klub untuk 10 pertandingan terakhir musim lalu setelah menggantikan Patrick Vieira dengan kontrak jangka pendek.

Ia kemudian berhasil mengangkat Palace ke peringkat 11 dan bersedia melanjutkan masa jabatannya sebagai pelatih klub pada musim 2023/2024.

Namun, dalam beberapa pekan terakhir, pendukung Palace melakukan protes dan menyerukan pemecatan Hodgson.

BACA JUGA:Liverpool Kemas Tiga Poin di Kandang Crystal Palace

Selain Hodgson, pengurus Palace juga menjadi sasaran kemarahan suporter. Hodgson saat ini berusia 76 tahun dan merupakan manajer aktif tertua di Liga Premier.

Hodgson sebelumnya memecahkan rekor ini pada periode pertamanya sebagai manajer Istana, pada usia 71 tahun 198 hari, dan sekali lagi ketika ia ditunjuk sebagai manajer Watford, pada usia 74.

Hodgson lahir pada tanggal 9 Agustus 1947 di Croydon, Inggris.

Hodgson juga bekerja sebagai pesepakbola profesional sebelum menjadi pelatih. Selama karir kepelatihannya, ia telah menangani 16 tim berbeda di 8 negara.

BACA JUGA:Salernitana Terpuruk, Filippo Inzaghi Dipecat dan Langsung Tunjuk Fabio Liverani Sebagai Pelatih

Hodgson juga mengelola klub-klub di liga terkenal seperti Internazionale Milan, Blackburn Rovers, Grasshoppers, FC Copenhagen, Udinese, Fulham, Liverpool dan West Bromwich Albion.

Di level internasional, Hodgson terakhir melatih timnas Inggris pada tahun 2012 hingga 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: