Jelang Pencoblosan Pemilu, Kios Ayam Potong di Prabumulih Ambruk, Ini Penyebabnya!

Jelang Pencoblosan Pemilu, Kios Ayam Potong di Prabumulih Ambruk, Ini Penyebabnya!

Kios ayam potong Razka yang ada di pinggir di Kota Prabumulih ambruk. Foto: Dian/sumeks.co--

Jelang Pencoblosan Pemilu, Kios Ayam Potong di Prabumulih Ambruk, Ini Penyebabnya!

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Kios ayam potong Razka yang ada di pinggir Jalan Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih ambruk. 

Berdasarkan pantauan, terlihat kios yang biasa menjual ayam potong dan terbuat dari bangunan semi permanen tersebut roboh. 

Atap yang terbuat dari seng serta dinding yang juga terbuat dari seng dan taso tersebut jatuh ke tanah.

Salah satu juru parkir tak jauh dari lokasi kejadian menyebutkan, tak tahu persis kronologis kejadiannya. 

BACA JUGA:Ambruk Setelah Berjuang Melakukan Pencoblosan, Seorang Pemilih di Baturaja Meninggal Dunia di TPS

Hanya saja, dia mendapat cerita dari temannya bahwa kejadiannya sekira pukul 05.00 WIB dini hari, Rabu, 14 Februari 2024 jelang pagi pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan.

"Informasinya ditabrak mobil, sopir mobil yang numbur itu kemungkinan dalam keadaan mabuk, begitu info yang saya dapat," sebutnya. 

Ditanya apakah ada korban? Dia mengaku tak tahu persis bagaimana keadaan sang sopir. Lantaran, dilihat dari kondisi mobilnya mengalami ambruk dan kios ayam potong yang ditabrak juga ambruk.

"Namun, untuk pegawai yang tinggal di kios tersebut seperti nya baik-baik saja. Karena mereka tidur di bangunan yang ada di belakang kios dan bangunannya tidak apa-apa," sambungnya sambil menunjuk bangunan permanen yang ada di belakang kios yang ambruk.

BACA JUGA:Rumah Warga Nyaris Ambruk Diterjang Angin Kencang, Ini yang Dilakukan Pj Ratu Dewa

Lalu, apakah ada ayam yang ikut terlindas? Pria berambut panjang itu menjelaskan, untuk ayam nya tidak ada yang terlindas. 

"Karena memang untuk ayam nya itu kebanyakan dibawa ke rumah. Mereka hanya jual ayam potong sisanya banyak dipelihata di rumah," jelasnya.

Dia juga mengaku dahulu kios tersebut pernah didemo warga karena mempunyai banyak ayam di kiosnya dan menyebabkan bau yang busuk sehingga pemilik tak berani lagi memelihara banyak ayam di kiosnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: