Wawancara Tucker dan Putin Sudah Ditonton 150 Juta Kali di X, Kalahkan Super Bowl di Banyak TV di Amerika

Wawancara Tucker dan Putin Sudah Ditonton 150 Juta Kali di X, Kalahkan Super Bowl di Banyak TV di Amerika

Wawancara tucker dan putin sudah ditonton 150 juta kali di x, kalahkan super bowl di banyak tv di amerika. foto: tnc/superbowl/sumeks.co. --

BACA JUGA:Nekat Serang Rafah, Netanyahu Melawan Amerika, Anggota Kongres Geleng-geleng Kepala: Awas Bibi Kamu Offside! 

Hal ini membuat Rusia merasa sangat terancam, sebab Ukraina lokasinya berbatasan langsung dengan Rusia.

Ditambah sikap anggota NATO, Amerika dkk yang selama ini memusuhi Rusia meski Vladimir Putin sempat menyatakan keinginannya bergabung dengan NATO namun ditolak.

Menurut Putin permusuhan terhadap Rusia sengaja dibangun Amerika dkk untuk melanggengkan perang di berbagai negara.

Tujuannya tak lain untuk mengeruk keuntungan dari ketidakpastian mata uang dolar, dan dengan begitu Amerika bisa mencetak uang dolar seenaknya.

BACA JUGA:Putin Jadikan Pejabat Pengadilan Internasional Buronan Rusia Usai Keluarkan Surat Penangkapan Dirinya

Ditambahkan Putin ini adalah kegilaan para pebisnis senjata di Amerika dan Eropa.

“Jika anda ingin berhenti perang anda harus berhenti memasok senjata”, tegas Putin pada mantan wartawan Fox News itu.

Putin menjanjikan, jika pasokan senjata dihentikan maka perang di Ukraina akan berhenti hanya dalam beberapa minggu.

“Hanya itu, dan setelah itu kita akan menyepakati beberapa persyaratan,”jelas Putin.

BACA JUGA:Wartawan Amerika Tucker Carlson Nekat ke Rusia Demi Wawancara Putin, Media Barat Meradang!

Ditegaskan Putin, Amerika terus mengintimidasi rakyatnya sendiri dengan ancaman imajiner Rusia.

“Mereka melakukan ini hanya untuk memeras pembayar pajak di Amerika yaitu rakyatnya sendiri. Termasuk pembayar pajak di Eropa,” ungkap Putin.

Putin menyebut apa yang dilakukan Amerika dan sekutunya sebagai teater perang.

“Perang propaganda mengunakan media di Amerika sulit dikalahkan. Karena Amerika menguasai media dunia dan eropa”, tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: