Jangan Asal Ngomong! Berikut 6 Adab Menasihati Dalam Syariat Islam Biar Nggak Bikin Tersinggung

Jangan Asal Ngomong! Berikut 6 Adab Menasihati Dalam Syariat Islam Biar Nggak Bikin Tersinggung

Ilustrasi--dok:sumeks.co

Jangan Asal Ngomong! Berikut 6 Adab Menasihati Dalam Syariat Islam Biar Nggak Bikin Tersinggung

SUMEKS.CO – Memberi nasihat, meskipun tujuannya baik tidak boleh asal. Setidaknya ada enam adab pada saat menasihati biar nggak bikin tersinggung. 

Menasihati adalah kewajiban sebagai seorang muslim sebab penciptaan manusia sebagai khalifah adalah amar ma’ruf nahi mungkar. 

Salah satu perbuatan amar ma’ruf nahi mungkar adalah dengan saling menasihati dalam kebenaran. 

BACA JUGA:Awas Menyesal! Nasihat untuk Tidak Perlu Membenci Seorang Ayah Seburuk Apa Pun Sifatnya

Setiap orang tentu membutuhkan nasihat baik agar arah kehidupannya menjadi lebih terarah kepada kebaikan. 

Syariat Islam mengajarkan kepada umatnya agar menerapkan 6 adab dalam menasihati seseorang. 

Adab ini juga diupayakan agar orang yang dinasihati tidak tersinggung sehingga dapat menerima nasihat dengan penuh penerimaan. 

Dalam hadits dari Tamim Ad Dariy, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

BACA JUGA:Nasihat Ustadz Felix Siauw Tentang Cara Memilih Pasangan, Biar Nggak Nyesel Setelah Menikah

"Agama adalah nasehat". Para sahabat bertanya: "Untuk siapa?". Beliau menjawab: "Untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan umat muslim seluruhnya" HR. Muslim.

1. Ikhlas karena Allah

Agama Islam tidak terlepas dari menganjurkan umatnya agar memiliki niat yang lurus dan ikhlas karena Allah ta’ala. 

Menasihati adalah salah satu perbuatan baik sehingga apabila jika tidak diniatkan karena Allah amalnya akan lewat begitu saja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: