Intipati Surah Al-Qashash, Menyimpan Kisah-Kisah Penuh Hikmah dan Menerangkan Kehebatan Al-Quran

BACA JUGA:Alasan Malaikat Izrail Dipilih Sebagai Malaikat Pencabut Nyawa?

Akan tetapi, ibu Nabi Musa pun masih merasa ragu hingga akhirnya menguatkan tekad untuk menghanyutkannya. 

Atas takdir Allah, Nabi Musa as malah hanyut ke tempat pemandian istri Fir’aun dan diadopsi olehnya. 

Karena Asiyah tidak dapat mengeluarkan ASI, Fir’aun pun mengumumkan sayembara untuk mencari ibu susu bagi nabi Musa.

Dari sekian banyak perempuan yang mendaftar, Nabi Musa as menolak dan hanya menerima ASI dari ibunya sendiri. 

BACA JUGA:Tips dan Trik Jadi Dermawan Biar Nggak Takut Kekurangan dan Tulus dalam Memberi

Dalam ayat ini pun sebagai bukti bahwa Allah menepati janjinya dan menghilangkan keraguan dari ibu Nabi Musa saat menghanyutkan anaknya.

2. Perintah Allah SWT

Dalam QS. Al-Qashash terdapat perintah Allah SWT berupa larangan untuk menyekutukan Allah SWT. 

Dalam QS. Al-Qashash, Allah SWT berfirman pada ayat 88 yang artinya,

BACA JUGA:Biar Weekendmu Nggak Sia-Sia! Ini 7 Sunnah Nabi untuk Hidup Lebih Produktif Sebagai Muslim

“Dan janganlah kami beribadah kepada tuhan lain bersama Allah. Tidak ada yang disembah dengan benar selain hanya Dia. Segala sesuatu akan hancur kecuali kekuasaan Allah. Menetapkan hukum ialah milik Allah dan kepada-Nya kalian dikembalikan (untuk menerima pembalasan).”

Allah SWT menegaskan dalam QS. Al-Qashash agar umat manusia tidak menyembah selain kepada Allah SWT. 

Pada dasarnya, menyembah kepada selain Allah SWT hanya akan menimbulkan kehancuran bagi siapapun.

Hanya Allah SWT-lah satu-satunya tuhan semesta alam yang berhak disembah dan diharapkan tidak meminta pertolongan kepada selain Allah. 

Sumber: