Polda Sumsel Uji Kesamaptaan Jasmani Peserta Seleksi Calon Inspektur Polisi dari Sumber Sarjana

 Polda Sumsel Uji Kesamaptaan Jasmani Peserta Seleksi Calon Inspektur Polisi dari Sumber Sarjana

Polda Sumsel melaksanaan ujian jasmani bagi peserta seleksi SIPSS 2024, di lapangan Komplek Pakri, Rabu 24 Januari 2024. Foto: dokumen/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Polda Sumsel melaksanaan ujian jasmani bagi peserta seleksi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) 2024, di lapangan Komplek Pakri, Rabu 24 Januari 2024.

Kegiatan ujian jasmani SIPSS dipantau langsung Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo.

Peserta yang hadir dalam kegiatan Uji Kesamaptaan Jasmani dan Anthropometrik Penerimaan Siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran 2024 Polda Sumatera Selatan.

Sebanyak 21 peserta mengikuti proses tahapan ujian kesamaptaan jasmani diantaranya 16 pria dan 5 wanita.

BACA JUGA:13 Casis Tidak Memenuhi Syarat Uji Kesamptaan Jasmani Calon Bintara Polri Polda Sumsel

Ujian kesamaptaan jasmani yang diikuti para peserta mencakup lari 12 menit, fuul up, chinning, sit up, push up, dan shuttle run, renang sepanjang 25 meter dan antropometrik.

“Sebanyak 21 peserta seleksi SIPSS TA 2024 mengikuti ujian jasmani, kami dari panitia daerah telah menyiapkan segala persiapan sejak kemarin yang berkaitan jalannya seleksi. Alhamdulillah cuaca cerah mereka dapat melaksanakan dengan baik,” ucap Kabag Watpers AKBP Fachruddin Jaya.

Sebelum mengikuti ujian, para peserta akan menjalani terlebih dahulu pemeriksaan tensi dan nadi dari Tim Kesehatan Biddokkes Polda Sulsel untuk memastikan kelayakan mereka dapat atau tidak mengikuti ujian sesuai standar kesehatan.

"Bagi yang bersyarat kami memberikan rekomendasi untuk bisa mengikuti tes, namun bagi yang ada temuan kesehatan ujiannya kami tunda demi keselamatan mereka,” sambungnya.

BACA JUGA:151 Casis Bintara Polri Polda Sumsel Ikuti Uji Kesamaptaan Jasmani

Dia juga berpesan kepada seluruh panitia untuk meluruskan niat dan bekerja secara profesional selama proses seleksi.

“Saya minta kepada seluruh rekan-rekan panitia untuk meluruskan niat dan bekerja secara profesional selama proses seleksi berlangsung, kedepankan prinsip BETAH (bersih, transparan, akuntabel dan humanis) objektif dalam memberikan penilaian tanpa adanya rekayasa," tambahnya.

"Laksanakan tugas dengan ikhlas, tugas kita hanya mencatat hasil kemampuan yang diperoleh peserta, tetap fokus sesuai dengan item jasmani selaku panitia, kita di sini ada tim pengawas internal dan eksternal dari Ombudsman, jadi tugas kita diawasi, bekerjalah secara profesional dengan sebaik-baiknya," katanya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: