Pakar Ilmu Feng Shui dan Astrologi Meramalkan 3 Kandidat Pilpres 2024, Ini yang Bakal Memimpin Indonesia

Pakar Ilmu Feng Shui dan Astrologi Meramalkan 3 Kandidat Pilpres 2024, Ini yang Bakal Memimpin Indonesia

Pakar Ilmu Feng Shui dan Astrologi Meramalkan 3 Kandidat Pilpres 2024, Ini Yang Bakal Memimpin Indonesia Nantinya?--

SUMEKS.CO - Pakar ilmu Feng Shui dan Astrologi Tiongkok, Suhu Guntur Yeremia Chandra meramalkan persaingan politik di tahun 2024 ini akan memanas jelang Pilpres 2024.

Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat 12 Januari 2024 Suhu Guntur memprediksikan bahwa di tahun 2024 ini giliran tahun Naga Kayu dan Naga Api.

Dari dua elemen tersebut, Suhu Guntur pun meramalkan ketiga pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang memiliki garis kesuksesan atau sebaliknya.

Selain meramalkan nasib Capres dan Cawapres kedepan, Suhu Guntur juga telah memprediksi siapa nantinya yang bakal memenangkan Pilpres 2024 ini.

BACA JUGA:Ciri Presiden 2024 Versi Ramalan Ronggowarsito, Ternyata Ini Sosok Pemimpin Indonesia Selanjutnya?

Untuk lebih jelasnya, berikut ini ramalan ahli Feng Shui dan Astrologi terhadap 3 kandidat pasangan Capres dan Cawapres 2024:

- Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar

Pasangan capres- cawapres Anies Baswedan kelahiran 1969 memiliki shio Ayam, sedangkan Muhaimin lahir 1966 ini shio Kuda.

Dijelaskan Suhu Guntur, bahwa di tahun Naga Kayu 2024 orang yang bershio Ayam menapaki keberuntungan sedangkan yang bershio Kuda, akan mengalami nasib yang nahas.

Dari situ dirinya membuka gambaran ramalan dan juga wawasannya, mengatakan bahwa dari paslon dengan nomor urut 1 ini kedepan akan pincang mendapatkan dukungan apalagi kemenangan.

Suhu Guntur membeberkan, Muhaimin alias Cak Imin bershio Kuda di tahun 2024 ini kurang bagus ditambah bergandengan dengan Anies yang diprediksi membawa dampak buruk.

BACA JUGA:Berikut Ciri Calon Presiden Indonesia Menurut Primbon Jawa, Apakah Salah Satunya Pilihan Anda Cek Disini!

Masih menurut Suhu Guntur, mulai dari sosok Muhaimin yang kurang memiliki dukungan di NU maupun PKB

Serta sikap kedua pasangan Capres-Cawapres jnj yang tidak mendukung adanya IKN, katanya akan menjadi 'Batu Ganjalan'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: