Mengenal 7 Ciri-Ciri Orang yang Ingin Mengakhiri Hidup dengan Melakukan Bunuh Diri

SUMEKS.CO – Terkadang seseorang yang ingin mengakhiri hidupnya dengan melakukan bunuh diri akan menampakkan ciri-ciri atau perilaku yang tidak biasa. 

Keberadaan orang-orang disekitar amat penting untuk bisa mencegah seseorang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Biasanya ketika orang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, mereka merasa bahwa tidak ada dukungan dari orang sekitar, apalagi jika tidak bisa mengelola emosi dengan baik.

Seseorang yang merasa tidak mampu lagi untuk menghadapi masalah yang ada dalam kehidupannya serta pernah mengalami kejadian yang membuat traumatis akan semakin memicu seseorang ingin bunuh diri.

BACA JUGA:5 Tips Menjaga Mental Heatlh Agar Tetap Waras Menghadapi Quarter Life Crisis

Penyebab lainnya yaitu ketika seseorang merasakan depresi terhadap kehidupan dan merasa bunuh diri adalah satu-satunya jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi.

Dikutip dari databoks.katadata.co.id, menurut data Pusat Informasi Kriminal Nasional, Kepolisian Republik Indonesia ada 971 kasus bunuh diri di Indonesia dalam periode Januari sampai Oktober 2023.

Hal ini menunjukkan bahwa angka kematian akibat bunuh diri di indonesia cukup besar. Karena itu jika memiliki teman, pasangan, keluarga ataupun orang terdekat yang dicurigai atau bahkan menunjukkan ciri-ciri akan melakukan bunuh diri, sebaiknya jangan tinggal diam dan segera lakukan pencegahan.

Oleh karena itulah, penting untuk mengetahui kira-kira apa saja ciri-ciri yang mungkin akan ditunjukkan oleh orang-orang yang akan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

BACA JUGA:Masifnya ‘Trend’ Bunuh Diri, Yuk Belajar Management Mental dan Hati dari Warga Gaza

Dilansir dari hellosehat.com, berikut ini beberapa tanda atau ciri-ciri yang secara sadar ataupun tidak ditunjukka orang yang ingin melakukan bunuh diri :

1. Seseorang merasa putus asa dan tidak ada harapan

Salah satu ciri-ciri orang yang mungkin akan melakukan percobaan bunuh diri biasanya akan ditandai dengan, tidak memiliki harapa hidup.

Perasaan putus asa yang sudah mendalam akan menjadu penyebab umum seseorang mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi.

Sumber: