Budaya Gotong Royong, Kunci Keberhasilan Pembangunan Desa

Budaya Gotong Royong, Kunci Keberhasilan Pembangunan Desa

SEDEKAH DUSUN: Asisten I bersama beberapa Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Camat Ujan Mas dan segenap Kades meresmikan gedung serba guna yang ditandai dengan pemotongan pita.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Gotong royong merupakan salah satu budaya luhur bangsa Indonesia yang memiliki nilai-nilai positif, seperti kebersamaan, kekeluargaan, dan saling membantu.

Budaya gotong royong telah mengakar kuat dalam masyarakat Indonesia, terutama di pedesaan.

Dalam pembangunan desa, gotong royong dapat berperan penting dalam mendukung dan mengawasi laju roda pembangunan

Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengajak masyarakat untuk menjaga pemberdayaan budaya gotong royong.

BACA JUGA:Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di Kabupaten OKI Dimulai 20 Januari, Prioritaskan ke Kecamatan Terjauh

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Muara Enim Drs H Emran Tabrani MSi, mengapresiasi masyarakat Desa Pinang Belarik, Kecamatan Ujan Mas, yang telah memelihara budaya gotong royong.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Tasyakuran Sedekah Dusun Sekaligus Peresmian Balai Serba Guna (GSG) Dusun IV Desa Pinang Belarik, Kamis 4 Januari 2024. 

Dikatakan oleh Emran kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur  kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan, sekaligus menjadi ajang silaturahmi untuk saling kenal-mengenal, baik antar warga desa maupun desa sekitarnya, termasuk sanak, saudara, handai taulan yang sempat datang pulang dari luar daerah pada hari ini. 

Disamping itu, lanjutnya kegiatan sedekah dusun ini juga merupakan sarana untuk  mengenang perjuangan para leluhur yang telah berjuang dalam mendirikan Desa Pinang Belarik yang mana, semangat juang leluhur ini harus diteruskan oleh para genersi penerus, salah satunya dengan melestarikan adat istiadat setempat.

BACA JUGA:UBD Palembang Lakukan penandatanganan MoA dengan Universitas Pembangunan Nasional

"Desa memiliki otonominya sendiri yang erat kaitanya dengan adat istiadat setempat. Adat istiadat inilah yang menjadi pondasi dasar roda pembangunan di desa, salah satunya budaya gotong royong dengan bahu-membahu melaksanakan serta mengawasi pembangunan yang ada di desa,"tutur Asisten I.

Semangat kebersamaan gotong royong ini, lanjutnya, harus diiringi dengan musyawarah mufakat yang menghasilkan kesepakatan bersama dalam menentukan arah roda pembangunan yang ada di desa.

"Mengingat saat ini tengah memasuki awal tahun yang baru, saya berpesan kepada Kades dan perangkat desa untuk merumuskan rencana pembangunan di desa dengan musyawarah untuk menghindari terjadinya gesekan-gesekan, tentunya dengan mengedepankan skala prioritas,"tegas Asisten I. (ozi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: