Asyik Nonton Kembang Api dari Atas Jembatan Ampera, Puluhan Ribu Masyarakat Diminta Bergeser, Loh Ada apa?

Asyik Nonton Kembang Api dari Atas Jembatan Ampera, Puluhan Ribu Masyarakat Diminta Bergeser, Loh Ada apa?

Puluhan ribu masyarakat yang tengah asyik berkumpul dekat jembatan Ampera itu tiba-tiba ramai berteriak, saat tim keamanan dari kepolisian meminta untuk sedikit bergeser. Foto: Indra/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Masyarakat yang berkumpul di atas Ampera saat menyaksikan dentuman dan percikan kembang api, diminta bergeser dekat Bundaran Air Mancur.

Puluhan ribu masyarakat yang tengah asyik berkumpul dan nonton di atas jembatan Ampera itu tiba-tiba ramai berteriak, saat tim keamanan dari kepolisian meminta untuk sedikit bergeser.

"Diimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati jembatan Ampera," kata personel kepolisian meneriaki masyarakat dari mobil komando pengeras suara.

Sontak hal itu membuat puluhan ribu masyarakat menepi dan berkumpul di dekat Bundaran Air Mancur.

BACA JUGA:Detik-detik Pergantian Tahun Baru 2024, Puluhan Ribu Orang Padati Jembatan Ampera Palembang

"Ngapo disuruh pindah pak?" teriak pengunjung menggunakan logat khas Palembang.

Sementara, masyarakat Kota Palembang mulai memadati kawasan Jembatan Ampera dan Bundaran Masjid Agung Palembang.

Puluhan ribu masyarakat antusias ingin menyaksikan kembang api yang silih berganti dinyalakan disekitar Bundaran Air Mancur Palembang yang sudah dibunyikan sejak pukul 22.00 WIB, Minggu, 31 Desember 2023. 

Pantauan SUMEKS.CO masyarakat terlihat sudah memadati Ampera sejak ditutup usai Pj Gubernur Sumsel bersama Forkopimda melakukan monitoring.

BACA JUGA:Jelang Malam Pergantian Tahun, Ada 'JSC New Year Festival' di Pelataran Stadion Jakabaring

Sementara itu, Pj Gubernur Agus Fatoni pastikan perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Sumsel berjalan aman dan kondusif.

"Beberapa pos sudah kita pantau dan berjalan kondusif," kata Fatoni.

Kendati demikian, Agus Fatoni tetap mengimbau agar kiranya masyarakat tidak terlalu euforia.

"Harus tetap berhati-hati dan jangan terlalu euforia," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: