Eks Komandan IDF Akui 6 Ribu Tentara Zionis ‘Pindah Alam’, 32 Ribu Serdadu Terluka Selama Pertempuran di Gaza

Eks Komandan IDF Akui 6 Ribu Tentara Zionis ‘Pindah Alam’, 32 Ribu Serdadu Terluka Selama Pertempuran di Gaza

Eks komandan IDF akui 6 ribu tentara zionis ‘pindah alam’, 32 ribu serdadu terluka. foto: (Konten Kreator asal Chicago Amerika, Mr Facts2)/sumeks.co.--

Ternyata pejuang Palestina juga update akan analisisi militernya di stasiun TV Al Jazeera.

Inilah yang selama ini menjadi tanda tanya komandan pasukan Israel, bagaimana bisa pejuang Palestina menyebarkan video ditengah pemutusan jaringan internet di Gaza.

Banyak pengamat heran, bagaimana bisa video dikumpulkan dari para pejuang di lapangan kemudian disiarkan melalui proses editing yang bagus?

Jenderal Fayez al-Duwairi pun keheranan bagaimana bisa pejuang Palestina meledakkan 5 tank zionis sekaligus.

BACA JUGA:Viral Tentara Israel Sebut 1 Kematian Tentara Zionis Setiap 5 Menit, Siswa Taurat Diminta Berdoa dan Melayat 

Bahkan pejuang Palestina terlihat memodifikasi bom seberat 2 ton yang tidak meledak di Jabalia Al-Balad.

Selanjutnya bom itu dikembalikan untuk menyerang tentara Israel.

“Ini kreatifnya pejuang Palestina, dan ini pesan buat Israel bahwa bom mereka yang tidak meledak dikembalikan kepada tuannya,” ujar Jenderal Fayez al-Duwairi.

Jenderal Fayez bahkan memuji pasukan Palestina sebagai pasukan terbaik di dunia saat ini.

Bagaimana tidak, mereka melepas pakaian militernya, memakai baju kasual dan mendekati tank Merkava yang canggih hanya berjarak 0 meter dan meledakkannya.

BACA JUGA:Viral Tentara Israel Sebut 1 Kematian Tentara Zionis Setiap 5 Menit, Siswa Taurat Diminta Berdoa dan Melayat 

“Militer mana yang mampu melakukan itu saat ini?”, cetusnya.

Mereka (pasukan Palestina), lanjut Jenderal Fayez al-Duwairi, lebih unggul bahkan dari pasukan khusus di berbagai negara manapun!

“Belum pernah ada yang melakukan perang dengan Taktik jarang nol ini, coba sebutkan dimana ada yang demikian?,” pujinya.

Perang Jarak Nol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: