Diyakini Dampak Boikot, Starbuks di Amerika Tiba-Tiba Buka Lowongan Kerja Khusus Buat Wanita Berhijab

Diyakini Dampak Boikot, Starbuks di Amerika Tiba-Tiba Buka Lowongan Kerja Khusus Buat Wanita Berhijab

Diyakini dampak boikot, starbuks di amerika tiba-tiba buka lowongan kerja khusus buat wanita berhijab. foto: @squeezefades/sumeks.co.--

Laporan Al Jazeera pada 2018 saja bisa dijadikan acuan terkini.

Gerakan boikot saat itu menimbulkan kerugian masif US$11,5 miliar bagi Israel.

Atau Rp180,48 triliun (asumsi kurs Rp15.694/US$) per tahun bagi Israel.

Israel jelas khawatir terhadap dampak kerugian ini.

BACA JUGA:Ramai Seruan Aksi Boikot Produk Pro Israel, Berikut Tanggapan Para Ulama Indonesia

Dalam beberapa waktu terakhir, misi prioritas diplomatik Israel adalah penanggulangan gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS).

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah bertindak untuk melarang kelompok-kelompok yang mendukung gerakan boikot. 

Sebab, ribuan orang di Israel disebut berpotensi kehilangan pekerjaan 

Jika negara mereka diboikot secara penuh oleh internasional.

BACA JUGA:Jangan Salah Kaprah, Ternyata Begini Pemahaman Tentang Fatwa Haram Terhadap Produk Pro Israel oleh MUI

Melansir dari The Jerusalem Post, Israel membantah bahwa gerakan boikot dapat merugikan mereka dan menambah penderitaan rakyat Palestina.

Data dari Bank Dunia menunjukkan bahwa ekspor barang-barang intermediet Israel mengalami penurunan tajam dari 2014 hingga 2016 

Sehingga menimbulkan kerugian sekitar US$6 miliar atau sekitar Rp94,16 triliun. *

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: