Jessica Iskandar Ungkap Detail Kronologi Penyakit Limfadenitis pada Anak Bungsungya

SUMEKS.CO – Artis Jessica Iskandar mengungkap detail kronologi peristiwa tentang kabar anak bungsunya, Don Azaiah Jan Verhaag yang dikabarkan terkena infeksi kelenjar getah bening atau Limfadenitis.

Ibu dari 2 anak tersebut menceritakan kabar detail tanpa mengubah substansi informasi yang disampaikan. 

Sebelum di diagnosis mengidap penyakit Limfadenitis atau infeksi kelenjar getah bening Jessica Iskandar menjelaskan bahwa Don Azaiah Jan Verhaag mengalami kejadian jatuh saat berlari dan tertabrak seseorang di rumahnya.

Dua hari setelah kejadian anak bungsu pasangan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag ini demam tinggi disertai dengan leher yang menjadi kaku dan bengkak.

BACA JUGA:Tangis Jessica Iskandar Pecah, Anak Keduanya di Diagnosis Idap Penyakit Limfadenitis

Mengetahui hal tersebut lantas membuat Jessica segera membawa Don ke rumah sakit sebelum di diagnosis ada infeksi kelenjar getah bening.

"Lagi main lari-larian terus ketabrak terus dua hari kemudian deman panasnya samoe tinggi hingga 39 derajat Celsius, lehernya kaku dan bengkak besokannya langsung  bawa ke rumah sakit," ungkap Jessica dalam acara Rumpi dikutip dari Youtube Trans TV Official pada Kamis 21 Desember 2023.

Menurut Jessica Iskandar awalnya mengira leher anaknya Don kaku dikarenakan jatuh ternyata bengkak dan kaku karena infeksi kelenjar getah bening.

“Awalnya kita pikir karena jatuh kan ternyata setelah di USG hasilnya menunjukkan infeksi kelenjar getah bening,” ungkapnya.

BACA JUGA:Malu Pernah Undang Ammar Zoni di Podcastnya, Deddy Corbuzier: Anda Itu Tolol

Melihat anak bungsunya terbaring di rumah sakit sebagai seorang ibu, Jessica Iskandar merasakan kekhawatiran.

“Itu yang ambil darah paling kasian karena diambil sampe tiga botol darah,” ujarnya.

Tidak sampai disitu saja bahkan menurutnya dokter sudah menyarankan agar Don Verhaag rawat inap di rumah sakit lantaran infeksi yang terjadi sudah terbilang tinggi, namun Jessica berupaya agar sang buah hati diberikan perawatan dirumah saja agar tetap merasa nyaman.

“Waktu itu dokter nyaranin udah bawa rawat inap soalnya infeksinya tinggi, tapi aku mohon mohon bisa ga di rawat dirumah dulu karena kasian di rumah sakit pasti Don gak nyaman,” jelasnya.

Sumber: