Mantan Pengacara Ammar Zoni Akui Kecewa dan Malu, Klien Tersandung Kasus yang Sama

SUMEKS.CO – Abdullah Emile Oemar, mantan pengacara Ammar Zoni mengaku kecewa karena kliennya ditangkap karena kasus yang sama bahkan hingga tiga kali.

Parahnya lagi Ammar Zoni diketahui baru saja menyelesaikan hukuman atas kasus narkoba pada Oktober 2023 lalu.

Meski memang mengaku menyesal namun kliennya ini sepertinya tidak jera. Sebagai penasehat hukum kasus sebelumnya justru dialah yang harus kecewa dan malu.

Sangat disayangkan nyatanya, satu bulan bebas Ammar Zoni kembali terjerat kasus narkoba sehingga karena kekecewaan itulah yang akhirnya membuat Abdullah enggan menjadi pengacara untuk Ammar Zoni untuk kasus yang sama kali ini. 

BACA JUGA:Irish Bella Tanggapi Kabar Tertangkapnya Ammar Zoni, Sidang Perceraian Tetap Berjalan

Menurut Abdullah, sudah cukup baginya membantu Ammar terkait kasus narkoba hingga membuatnya bebas dan kali ini dirinya memilih untuk angkat tangan karena kasus tersebut.

Dirinya menegaskan untuk kasus kali ini karena sudah tidak bisa dipegangnya lagi mengingat kasus yang sama membuat dirinya sangat kecewa.

Mantan pengacara Ammar Zoni ini juga sempat dibujuk dan dimintai kembali untuk menangani kasus kliennya namun dengan tegas dirinya menolak.

"Dia tetap ngotot, tapi saya bilang cari yang lain karena saya datang hanya sebagai teman Ammar bukan PH-nya," ujar Abdullah.

BACA JUGA:Baru Sebulan Bebas! Ammar Zoni Kembali ke Jeruji Besi, Usaha Pertahankan Rumah Tangga Bakal Sia-Sia?

Terkait dengan kasus narkoba Ammar Zoni, polisi sudah melakukan pemeriksaan dan benar hasil menunjukkan bahwa aktor tersebut dinyatakan positif sabu dan ganja.

Dalam hasil tersebut diterangkan oleh Kasares Narkoba Polres Jakarta bahwa hasil pemeriksaan kesehatan Ammar Zoni dalam keadaan sehat dimana hasil urinenya positif THC, amfetamin dan metamfetamin yang berarti positif menggunakan narkotika jenis sabu dan ganja.

Banyak yang tidak menyangka Ammar Zoni terjerat kasus yang sama bahkan dalam jangka waktu yang sangat singkat yakni satu bulan.

Bebas pada bulan Oktober 2023 dan kembali berurusan dengan aparat penegak hukum yang lagi dan lagi karena kasus narkoba pada 12 Desember 2023.

Sumber: