Personel Polda Sumsel Diminta Tetap Menjaga Netralitas Pada Proses Pemilu 2024

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dalam Operasi Mantap Brata Musi 2023 Polda Sumsel para personel Polri diminta tetap netral dalam mengawal Pemilu 2024.

Hasl tersebut disampaikan Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr Syamsul Bahar MKes saat memimpin apel personel Satker Polda Sumsel, di lapangan Polda Sumsel, Senin 18 Desember 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh PJU serta Anggota Satker Polda Sumsel,  dan personel yang terlibat dalam operasi Mantap Brata Musi 2023.

“Mari kita sebagai personel Polri menjaga netralitas pada proses Pemilu ini. Saat ini teknologi semakin canggih saya rasa diantara kita juga tidak ada yang tidak mempunyai handphone, untuk itu pergunakan alat komunikasi tersebut dengan sebaik mungkin,” kata dia.

BACA JUGA:Kapolda Rachmad Tegaskan Netralitas Mutlak Bagi Personel Polda Sumsel dalam Pemilu 2024

Untuk itu, kata dia, meminta personel untuk berhati-hati dalam menggunakan handphone karena kita bisa mengikuti perkembangan ataupun situasi kampanye dari situ.

“Kita juga bisa mengikuti perkembangan berita terkini dari sana, yang saya sampaikan rekan-rekan ikuti berkembangan tapi jangan sampai tergoda atau terpancing untuk ikut-ikutan berkomentar, tolong jaga netralitas kita,” tegasnya.

Apel ini menjadi salah satu contoh komitmen Polda Sumsel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta dalam menghadapi setiap tantangan yang mungkin muncul selama masa kampanye,

Selain itu juga Kabid dokkes, menegaskan hari ini Paslon nomor satu berkampanye di kota Lubuklinggau diawali kegiatan di Bandara Silampari, operasi pasar dan dialogis dan pertemuan dengan Ponpes serta Tomas dan Simpatisannya di kota tersebut.

BACA JUGA:Sambangi Polres Ogan Ilir, Kapolda Sumsel 'Warning' Anak Buahnya Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024

Polda Sumsel melaksanakan Rakor lintas sektoral Operasi Nataru Musi 2023-2024. 

“Mari kita kawal Nataru selama 12 hari dari 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024,” terangnya.

Adapun yang dikawal yakni arus mudik, rumah ibadah, mall serta keramaian masyarakat lainnya.

Sumber: