Tertipu Arisan Bodong, Puluhan Emak-emak Datangi Polres Ogan Ilir, Kerugian Bikin Korban Lemes

Tertipu Arisan Bodong, Puluhan Emak-emak Datangi Polres Ogan Ilir, Kerugian Bikin Korban Lemes

Salah seorang korban arisan dan investasi bodong yang dilakukan terlapor RR, saat sedang melaporkan kasus ini ke Mapolres Ogan Ilir, Selasa, 12 Desember 2023. Foto: Hetty/sumeks.co--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Merasa tertipu dengan arisan dan investasi bodong, puluhan emak-emak mendatangi Mapolres Ogan Ilir, Selasa, 12 Desember 2023.

Emak-emak yang tertipu arisan dan investasi bodong itu, tak hanya berasal dari Ogan Ilir saja. Akan tetapi, mereka juga datang dari Ogan Komering Ilir (OKI) serta Palembang.

Kedatangan puluhan emak-emak ke Mapolres Ogan Ilir ini, bertujuan untuk melaporkan seseorang berinisial RR, karena diduga telah melarikan uang mereka dengan berkedok arisan dan investasi bodong. 

Menurut salah seorang korban, Koryati, dirinya mengalami kerugian sebesar Rp40 juta sejak bergabung dengan arisan dan investasi yang dikelola oleh terlapor berinisial RR. 

BACA JUGA:Bandar Arisan Bodong yang Paling Dicari Warga Baturaja Akhirnya Ditangkap di Jawa Barat

Ditambahkan Koryati, bahwa keikutsertaannya dengan arisan bodong yang dikelola oleh terlapor berinisial RR, berlangsung sejak bulan Juni 2023 lalu. 

"Awalnya saya melihat postingannya melalui Facebook. Melihat promosinya itu saya tertarik untuk ikut," ungkapnya.

Koryati menyebut, bahwa arisan yang dikelola oleh terlapor RR itu diikuti oleh puluhan orang lainnya yang sekarang juga menjadi korban arisan dan investasi bodong. 

"Masing-masing orang, kan menyetornya bervariasi. Mulai dari jutaan hingga ratusan juta Rupiah," terangnya. 

BACA JUGA:Polda Sumatera Selatan Tangkap Bandar dan Kaki Arisan Bodong di Sungai Lilin Musi Banyuasin

Jika ditotal, kata Koryati, uang yang disetor oleh seluruh korban kepada terlapor RR berjumlah ratusan juta Rupiah. 

Koryati mengaku, bahwa sebelum melaporkan ke Mapolres Ogan Ilir, dirinya sudah pernah melakukan komunikasi dengan terlapor arisan dan investasi bodong, RR. 

"Saya sempat dijanjikan oleh RR untuk mendapatkan hak saya. Tapi, kini nomor telepon saya sudah diblokir oleh RR," jelasnya. 

Koryati juga mengatakan, bahwa dirinya bersama puluhan korban lain juga sudah mendatangi rumah terlapor RR dan juga rumah orang tua terlapor arisan dan investasi bodong. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: