Ada Larangan Keluar Pada Waktu Maghrib Bagi Umat Muslim, Fakta Atau Mitos Belaka?

BACA JUGA:Hati-Hati Tasyabbuh, Bolehkah Umat Islam Ikut Merayakan Tahun Baru Masehi?

Dalam riwayat lain juga Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Jangan lepas hewan ternak kalian dan anak-anak kalian apabila matahari terbenam hingga berlalunya waktu isya’. Karena setan bertebaran jika matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu isya’” HR. Muslim.

Dalam Syarah Shahih Muslim karya Imam an-Nawawi menjelaskan, anak-anak diminta berdiam diri di rumah setelah matahari terbenam karena dikhawatirkan mereka akan diganggu oleh setan yang banyak berkeliaran pada waktu itu. 

Dilarangnya untuk berkegiatan di luar saat maghrib dapat dijelaskan pula secara ilmiah oleh Prof. Dr. Ir H Osly Rachman, MS dalam bukunya yang berjudul The science of sholat.

BACA JUGA:6 Surah Alquran yang Bisa Jadi Doa Agar Istri Cepat Hamil dan Diberi Keturunan yang Saleh dan Saleha

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa ketika sore berangsur menuju malam, akan terjadi perubahan spectrum warna alam yang memiliki kesamaan frekuensi dengan jin dan iblis.

Spectrum ini merupakan spectrum berwarna merah. Disaat ini jin dan iblis memiliki tenaga yang kuat karena memiliki resonansi yang sama dengan alam. 

Pada waktu maghrib, penglihatan terkadang menjadi kurang jelas dengan adanya fatamorgana yang disebabkan oleh banyaknya interferensi antara dua atau lebih gelombang. 

Pada waktu maghrib ini setan akan mulai mencari tempat tinggal. Disebutkan oleh beberapa sumber bahwa setan memiliki ketakutan terhadap setan lain. 

BACA JUGA:Ternyata, Ini Orang Pertama yang Menyembah Berhala di Kota Mekah, Sosok Pemimpin Kaum Terkemuka

Tidak hanya menutup pintu, menutup tempat kotor, menutup tempat air, menjauhi hewan dan mengurangi kecepatan kendaraan juga dianjurkan.  

Rasulullah menganjurkan untuk menutup pintu rumah diiringi dengan dzikir pada waktu keluarnya setan tersebut. 

Salah satu surah yang bisa dibaca untuk meminta perlindungan dari Allah adalah QS. Al-Falaq. Surah ini kerap dijadikan bacaan dzikir.

Tidak hanya QS. Al-Falaq, QS. An-Nas juga dapat menjadi pilihan surat untuk meminta perlindungan.

Sumber: